KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mencatat ekspor kopi ke Korea Selatan pada periode Januari-Agustus 2017 mengalami peningkatan sebesar 53,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai ekspor ini mencapai US$ 9,42 juta. Melihat hal ini Ketua Umum Gabungan Eksportir kopi Indonesia (Gaeki) Hutama Sugandhi mengatakan ekspor kopi Indonesia ke Korea Selatan tersebut masih tergolong kecil. Pasalnya, sampai saat ini, Indonesia msih mengekspor kopi paling besar ke Amerika Serikat, Uni Eropa, serta Jepang. "Indonesia mengekspor kopi ke Amerika Serikat sekitar 40% dari total ekspor kopi, Uni Eropa sekitar 35%, dan Jepang sekitar 15%. Jadi, Korea Selatan masih masuk kategori yang sangat kecil," ujar Hutama kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11).
Gaeki: Potensi ekspor kopi Indonesia masih besar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemdag) mencatat ekspor kopi ke Korea Selatan pada periode Januari-Agustus 2017 mengalami peningkatan sebesar 53,01% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Nilai ekspor ini mencapai US$ 9,42 juta. Melihat hal ini Ketua Umum Gabungan Eksportir kopi Indonesia (Gaeki) Hutama Sugandhi mengatakan ekspor kopi Indonesia ke Korea Selatan tersebut masih tergolong kecil. Pasalnya, sampai saat ini, Indonesia msih mengekspor kopi paling besar ke Amerika Serikat, Uni Eropa, serta Jepang. "Indonesia mengekspor kopi ke Amerika Serikat sekitar 40% dari total ekspor kopi, Uni Eropa sekitar 35%, dan Jepang sekitar 15%. Jadi, Korea Selatan masih masuk kategori yang sangat kecil," ujar Hutama kepada Kontan.co.id, Rabu (15/11).