JAKARTA. Rencana PT Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) untuk meningkatkan edukasi dalam bidang trading kepada masyarakat umum terutama mahasiswa mendapat dukungan. Mulai tahun 2016, BBJ akan melakukan edukasi bersama dengan PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).

Langkah awal yang dilakukan BBJ akan merubah nama JFX Center di universitas-universitas menjadi Futures Trading Learning Center (FTLC). Tujuannya untuk memasyarakatkan industri perdagangan berjangka komoditi. Sehingga masyarakat menjadi lebih mengenal dan antusias terhadap perdagangan berjangka.

Memang di tahun ini, fokus BBJ menyasar pada mahasiswa. “Mahasiswa memiliki potensi untuk menyebarluaskan informasi dalam segala bentuk sosial media, sehingga kampus bisa jadi wadah offline mahasiswa dan masyarakat umum untuk mengenal dan mendapat pelatihan perdagangan berjangka,” tutur Stephanus Paulus Lumintang, Direktur Utama BBJ, dalam rilisnya Selasa (12/1).

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

Hingga saat ini sudah tersedia 16 JFX Center yang pada semester satu 2016 ini semuanya akan berganti nama menjadi FTLC. “Rencananya dua FTLC akan dibuka lagi di Medan dan Manado,” tambah Paulus.

Untuk program sendiri BBJ sudah menyiapkan beberapa program seperti Trading Competition dan Lomba Menulis. “Program dibuat agar mahasiswa dapat menerapkan dan mengaplikasikan langsung ke dunia nyata setelah selesai di jenjang perguruan tinggi,” ujar Paulus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News