JAKARTA. Pertumbuhan penjualan komputer jinjing baik laptop maupun netbook yang semakin menjulang membuat perusahaan asuransi kecipratan rezeki. Misalnya, PT Asuransi Central Asia (ACA) yang berhasil mengantongi premi sedikitnya Rp 1,6 miliar per tahun untuk asuransi laptop hasil kerjasamanya dengan BenQ.

Kerjasama tersebut berupa penjualan produk notebook BenQ yang dibundel bersama asuransi perangkat elektronik ACA. “Selama 3 tahun kerjasama dengan BenQ, lebih dari 30.000 unit BenQ Joybook telah kami kaver dengan total klaim 400 kasus,” ujar Direktur ACA Goenawan Hadidjojo, di Jakarta, Rabu (9/6).

Dari 400 kasus tersebut, hanya 10 kasus yang ditolak klaimnya. Berarti ada 390 konsumen yang mendapatkan penggantian notebook BenQ baru dari ACA. Namun Goenawan tidak menyebutkan nilai klaim yang telah mereka keluarkan mengganti laptop tersebut..

Yang jelas, Goenawan mengatakan, loss ratio ACA untuk produk penjaminan perangkat elektronik BenQ relatif kecil tidak lebih dari 2%. “Ongkos penanganan klaim kecil karena ACA mengkaver bersama BenQ," ujarnya.

General Manager Business Development ACA Teddy Wahyudi bilang, jaminan ACA terhadap perangkat elektronik yang dipertanggungkannya, antara lain kasus pencurian dan kerusakan, baik jatuh maupun kerusakan yang disebabkan oleh banjir. “Dari total 400 klaim yang diajukan, 90% diantaranya karena pencurian, sisanya lantaran jatuh atau kebanjiran,” tutur dia.

Brand Manager BenQ Liong Po Tjian mengaku, sejak menjalin kerjasama dengan ACA penjualan produk BenQ meningkat. Namun, dia enggan menjelaskan lebih lanjut besaran kenaikan penjualan produknya.

Ke depan, BenQ berencana menggandeng ACA untuk memperluas penjaminan produk BenQ lainnya, seperti proyektor. “Kerjasama BenQ dengan ACA ini bukan hanya untuk memperkuat brand BenQ tetapi juga sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya asuransi yang memberi nilai tambah untuk produk konsumen,” terang dia.

Selain ACA, Asuransi Allianz Utama Indonesia dan Asuransi Sinar Mas juga memiliki produk asuransi laptop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Test Test