KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terus memperluas pasar bagi produk UMKM lokal. Lewat program Xpora, BNI jalin kerja sama dengan House of Indonesia Econesia atau HOI. HOI merupakan sebuah entitas bisnis yang dikelola oleh diaspora Indonesia di Sydney Australia. Selama ini, HOI sudah aktif melakukan importasi produk-produk dari Indonesia dan dipasarkan di Australia. "Kami harap lewat kerja sama ini, berbagai hal seperti pengadaan produk-produk unggulan Indonesia secara berkelanjutan dan menjadi kesempatan bagi UMKM naik kelas sehingga dapat tercapainya 500.000 pelaku UMKM ekspor di tahun 2030," ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam keterangan tertulis pada Jumat (17/12).
Ia menambahkan Indonesia masuk ke dalam peringkat 15 negara dengan jumlah migran terbesar di dunia mencapai sekitar 8 juta jiwa, dimana sekitar 2,2% berada di Australia.
Baca Juga: Melalui Holding Ultra Mikro, Erick Thohir Yakin Porsi Kredit UMKM BRI Capai 85% Seiring besarnya penyebaran diaspora Indonesia, maka potensi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mendorong kinerja ekspor Indonesia. Sehingga diaspora juga mendukung pada aspek ekonomi lainnya seperti kontribusi pada penerimaan remitansi, promosi bisnis dan investasi. Lalu, terdapat pula manfaat sosial dari peran diaspora yakni untuk mendorong promosi budaya Indonesia dan sebagai salah satu instrumen
capacity building untuk negara asal. "BNI sebagai Bank Internasional memiliki tugas membantu pebisnis Indonesia untuk dapat menembus pasar global. Melalui BNI Xpora, UMKM mendapatkan dukungan berupa peningkatan kapasitas dan kualitas produksi, edukasi penyusunan laporan keuangan, hingga dukungan akses pemasaran produk keluar negeri melalui
business matchmaking dengan
buyer di pasar global," ujarnya.
Director HOI Vidi Vinandar optimistis ekosistem diaspora di Australia dapat lebih aktif membantu UMKM RI menembus pasar global demi upaya naik kelasnya. "Kami yakin dapat membantu memasarkan dan mengimpor produk Indonesia. Terlebih kami punya pengalaman lebih dari 30 tahun dalam memfasilitasi beberapa perusahaan Indonesia termasuk BUMN," ujarnya. Direktur
Treasury dan
International BNI Henry Panjaitan memaparkan ruang lingkup MoU antara lain mencakup pertukaran informasi jasa dan produk perbankan, pasar dan produk-produk unggulan Indonesia di Australia secara transparan. MoU ini juga memfasilitasi akses pasar Australia bagi produk-produk unggulan pelaku UMKM Indonesia.
Baca Juga: Sah, RUPS Sepakati Pengangkatan Lani Darmawan Jadi Presdir CIMB Niaga Kerja sama ini juga membahas peluang kolaborasi untuk pengembangan
commercial hub ECONESIA yang tengah dikembangkan oleh HOI termasuk mekanisme kerja sama tertentu. Terdapat juga penyediaan literasi layanan dan produk perbankan oleh BNI sesuai dengan yang disepakati bersama dengan jangka waktu dua (2) tahun. Adapun, BNI Xpora merupakan
one stop shopping solution BNI untuk pelaku usaha UMKM baik yang baru memulai bisnis maupun yang ingin mengembangkan bisnisnya menuju UMKM Go Productive, Go Digital, dan GoGlobal. Selain itu, BNI Xpora juga menyediakan fitur-fitur digital berupa pembiayaan Fast Trex dengan agunan dan biaya yang lebih rendah, khusus untuk para pelaku ekspor. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi