Gaet Igloo, Jasindo menargetkan bisa menerbitkan 1 juta sertifikat polis per bulan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo terus menyasar penjualan produk melalui platform digital. Untuk memaksimalkan distribusi tersebut, Asuransi Jasindo menggandeng Igloo, perusahaan asuransi digital asal Singapura.

Menurut Zainul Muqorobin Group Head Asuransi Kesehatan Asuransi Jasindo, kerja sama ini adalah salah satu bentuk inovasi Asuransi Jasindo dalam memberikan layanan bagi para pelanggan dan masyarakat pada umumnya.

“Kami tak berhenti sampai di situ, selanjutnya Asuransi Jasindo dan Igloo juga akan menggandeng platform digital untuk menghadirkan produk-produk yang ditawarkan oleh Asuransi Jasindo dan Igloo,” kata Robin dalam keterangan resminya, Jumat (11/6).


Proses kerja sama ini telah dimulai sejak Maret 2021, di mana dalam dua bulan kerja sama berjalan, Asuransi Jasindo dan Igloo bersama dengan mitra platform digital telah berhasil menerbitkan kurang lebih sebanyak 125.000 sertifikat polis.

Baca Juga: AAUI yakin bisnis asuransi energi bakal tumbuh positif tahun ini

Robin mengaku, melalui kerja sama tersebut Asuransi Jasindo akan memberikan pelayanan prima melalui kemudahan dalam pembelian produk bagi seluruh pelanggan dan masyarakat pada umumnya melalui berbagai macam layanan digital sehingga jangkauan proteksi asuransi menjadi lebih terjangkau oleh masyarakat banyak.

Upaya tersebut terus dilakukan guna mendorong pengembangan bisnis dan produk Asuransi Jasindo agar dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat Indonesia dan sejalan dengan upaya literasi dan edukasi asuransi sebagaimana diamanatkan oleh OJK.

“Bukan hanya dari sisi kemudahan dalam pembelian produk, Asuransi Jasindo juga terus melakukan inovasi dalam proses klaim berbasis digital agar memberikan layanan kepada para pelanggan untuk dapat melakukan proses klaim di manapun dan kapanpun,” katanya.

Ke depannya, melalui kerja sama ini Asuransi Jasindo menargetkan dapat menerbitkan 1 juta sertifikat polis per bulan untuk mendorong peningkatan penetrasi pasar individual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto