JAKARTA. Pemerintah menyadari menurunnya investasi hulu migas dalam beberapa tahun terakhir terutama sejak harga minyak mentah turun. Namun, ternyata bukan hanya harga minyak yang mempengaruhi investasi hulu migas.Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja menyebut, blok-blok migas baru biasanya berada di wilayah terpencil. Makanya Indonesia memang kurang menarik bagi investasi hulu migas.Tidak heran jika Indonesia yang memiliki sekitar 100 cekungan hidrokarbon, namun baru sekitar 30 cekungan yang dieksplorasi. "Masalahnya lokasi blok tersebut di wilayah frontier, artinya kalau lokasi frontier, tentu risiko tinggi dan perlu modal besar sekali," ujar Wiratmaja, Rabu (29/3).
Gaet investor, pemerintah andalkan gross split
JAKARTA. Pemerintah menyadari menurunnya investasi hulu migas dalam beberapa tahun terakhir terutama sejak harga minyak mentah turun. Namun, ternyata bukan hanya harga minyak yang mempengaruhi investasi hulu migas.Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiratmaja Puja menyebut, blok-blok migas baru biasanya berada di wilayah terpencil. Makanya Indonesia memang kurang menarik bagi investasi hulu migas.Tidak heran jika Indonesia yang memiliki sekitar 100 cekungan hidrokarbon, namun baru sekitar 30 cekungan yang dieksplorasi. "Masalahnya lokasi blok tersebut di wilayah frontier, artinya kalau lokasi frontier, tentu risiko tinggi dan perlu modal besar sekali," ujar Wiratmaja, Rabu (29/3).