JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalin kerja sama dengan otoritas bursa efek Malaysia, terkait pengembangan pasar modal syariah. Dalam perjanjian ini, kedua pihak sepakat untuk membentuk pusat studi pasar modal syariah. Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, pusat studi ini diharapkan bisa mendorong kinerja pasar modal berbasiskan syariah di kedua negara. "Komponen kerja samanya dalam hal studi, pengembangan produk, regulasi dan konsep pasar modal Islam," kata Tito, Selasa (2/8). Penandatanganan kerja sama ini dilakukan hari ini, di sela-sela acara World Islamic Economic Forum (WIEF). Kerja sama ini menurut Tito merupakan langkah awal untuk merealisasikan mimpinya memiliki pasar modal Islam global.
Gaet Malaysia, BEI kembangkan pasar modal syariah
JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menjalin kerja sama dengan otoritas bursa efek Malaysia, terkait pengembangan pasar modal syariah. Dalam perjanjian ini, kedua pihak sepakat untuk membentuk pusat studi pasar modal syariah. Direktur Utama BEI Tito Sulistio mengatakan, pusat studi ini diharapkan bisa mendorong kinerja pasar modal berbasiskan syariah di kedua negara. "Komponen kerja samanya dalam hal studi, pengembangan produk, regulasi dan konsep pasar modal Islam," kata Tito, Selasa (2/8). Penandatanganan kerja sama ini dilakukan hari ini, di sela-sela acara World Islamic Economic Forum (WIEF). Kerja sama ini menurut Tito merupakan langkah awal untuk merealisasikan mimpinya memiliki pasar modal Islam global.