Gaet wisman lewat festival Borobudur



JAKARTA. Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meluncurkan Borobudur International Festival (BIF) 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kementerian Pariwisata. Acara ini digelar untuk meningkatkan pamor Borobudur sebagai destinasi prioritas di Jawa Tengah.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, penggunaan frasa Borobudur tersebut bisa menguatkan image dari tempat wisata tersebut. Dan bisa jadi juga melebar ke lokasi wisaya lain seperti Joglosemar, Yogjakarta, Solo dan Semarang. "Ini semakin memperkuat brand Borobudur sebagai destinasi prioritas di Jawa tengah-Yogyakarta dan juga di panggung internasional," kata Arief Yahya, Senin (17/6).

Apalagi industri pariwisata itu menurut Arief  tidak mengenal batas wilayah. Sebab pariwisata itu adalah kombinasi dari atraksi, akses dan amenitas (3A).


Pagelaran tersebut melibatkan ratusan seniman dari berbagai negara. Seperti Jepang, China dan India. Tak lupa seniman Indonesia dari berbagai daerah juga dilibatkan.

Hajatan ini tidak terlepas dari upaya pemerintah untuk mengoptimalkan kunjungan wisaa ke wilayah Borobudur dan daerah wisata lainnya. Apalagi Borobudur merupakan satu dari 10 destinasi utama wisata Indonesia selain Bali.

Aksi ini juga untuk menyokong target pemerintah mendatangkan wisatawan asing sebanyak 15 juta orang di akhir tahun ini dan sebanyak 20 juta wisman di tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon