KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal bangkit ke zona hijau pada sesi pertama perdagangan Kamis (29/3). Meski sempat dibuka menguat, namun indeks akhirnya rehat di zona merah. IHSG turun 31,18 poin atau setara 0,51% ke level 6.109,66.

RTI mencatat, enam sektor saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) menjegal laju indeks. Keuangan dan perkebunan turun paling tajam yaitu masing-masing 1,34% dan 0,83%.

Meski demikian, empat sektor masih mampu naik, dipimpin aneka industri yang menguat 0,69%. Kemudian, sektor pertambangan naik 0,49%, perdagangan 0,32% dan konstruksi naik tipis 0,03%.

Hingga rehat sesi pertama, 152 saham turun, berbanding 164 saham yang naik. Sedangkan, 127 saham lainnya stagnan. Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) yang melorot 3,51% saat ini jadi penghuni top losers atau saham berkinerja terburuk dari jajaran LQ45. Diikuti, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang jatuh 3,21% dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang turun 3,19%.

Investor mentransaksikan sekitar 9,24 miliar saham, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 34,16 triliun. Nilai transaksi sangat gemuk, terutama karena terjadi crossing saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) senilai Rp 31,3 triliun.

Pemodal asing masih cenderung keluar dari pasar, dengan membukukan penjualan bersih alias net sell di pasar reguler sebesar Rp 129,59 miliar. Di semua pasar, asing juga menorehkan net sell sebesar Rp 109,41 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini