KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permasalahan gagal bayar di industri fintech peer to peer (P2P) lending belakangan ini menjadi sorotan. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai, asuransi sangat diperlukan bagi lender guna memitigasi risiko gagal bayar. Menurut Nailul, bukan cuma lender institusi saja yang membutuhkan asuransi, melainkan lender ritel juga harus wajib insuransi.
Gagal Bayar Marak, Pengamat Nilai Asuransi Diperlukan Bagi Lender Fintech Lending
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Permasalahan gagal bayar di industri fintech peer to peer (P2P) lending belakangan ini menjadi sorotan. Mengenai hal itu, Pengamat sekaligus Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai, asuransi sangat diperlukan bagi lender guna memitigasi risiko gagal bayar. Menurut Nailul, bukan cuma lender institusi saja yang membutuhkan asuransi, melainkan lender ritel juga harus wajib insuransi.