KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech peer to peer (P2P) lending belakangan ini menjadi sorotan karena permasalahan gagal bayar. Mengenai hal itu, fintech peer to peer (P2P) lending PT Sahabat Mikro Fintek (SAMIR) optimistis penerima dana atau borrower masih mempercayai dan berminat terhadap fintech lending. "Secara umum, penerima dana masih mempercayai fintech lending sebagai platform sebagai salah satu pilihan pendanaan. Tentu hal itu dapat dimengerti karena kecepatan proses penilaian pinjaman dan kemudahan akses pendanaan, jika dibandingkan dengan institusi keuangan tradisional," ucap Public and Government Relation SAMIR Balqis kepada Kontan.co.id, Rabu (21/2).
Gagal Bayar Marak, SAMIR Optimistis Borrower Masih Minat Fintech Lending
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri fintech peer to peer (P2P) lending belakangan ini menjadi sorotan karena permasalahan gagal bayar. Mengenai hal itu, fintech peer to peer (P2P) lending PT Sahabat Mikro Fintek (SAMIR) optimistis penerima dana atau borrower masih mempercayai dan berminat terhadap fintech lending. "Secara umum, penerima dana masih mempercayai fintech lending sebagai platform sebagai salah satu pilihan pendanaan. Tentu hal itu dapat dimengerti karena kecepatan proses penilaian pinjaman dan kemudahan akses pendanaan, jika dibandingkan dengan institusi keuangan tradisional," ucap Public and Government Relation SAMIR Balqis kepada Kontan.co.id, Rabu (21/2).