Gagal bertahan di 6.500, IHSG masih menguat 0,26%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi I, Senin (18/3) di area positif. Meski gagal bertahan di atas level 6.500 yang tercapai tadi pagi, IHSG masih menguat 16,71 poin atau 0,26% ke level 6.477,90.

Enam sektor menguat, dengan kenaikan tertinggi sebesar 1,10% pada sektor aneka industri. Sektor infrastruktur menguat 0,92%. Sektor konstruksi mendaki 0,64% dan sektor keuangan naik 0,39%.

Empat sektor masih tercatat turun. Sektor perkebunan turun 0,27%, diikuti oleh sektor barang konsumen yang tergerus 0,23%. Sektor industri dasar dan manufaktur turun masing-masing 0,18% dan 0,02%.


Total volume transaksi bursa mencapai 9,82 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 3,89 triliun. Sebanyak 205 saham mencatat kenaikan harga. Masih ada 156 saham yang harganya turun dan 148 saham lainnya bergerak mendatar.

Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:

  • PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 5,21%
  • PT XL Axiata Tbk (EXCL) 3,10%
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) 2,65%
Top losers LQ45 terdiri dari:

  • PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -4,06%
  • PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) -3,16%
  • PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -1,83%
Investor asing mencatatkan pembelian bersih Rp 263,59 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 77,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 65,3 miliar, dan PT Intiland Development Tbk (DILD) Rp 52,2 miliar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Astra International Tbk (ASII) Rp 23,1 miliar, LPPF Rp 20,1 miliar, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 6,6 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati