Gagal caplok Muamalat, PADI jeblok 15,64%



KONTAN.CO.ID - Saham PT Minna Padi Investama Sekuritas Tbk (PADI) turun tajam di sesi pertama perdagangan Jumat (11/8). PADI tumbang 15,64% ke level Rp 1.160.

Padahal, Rabu (9/8), saham PADI sempat mencetak rekor di posisi Rp 1.430 setelah naik 19,66% dibanding hari sebelumnya. Pelaku pasar memburu saham PADI, karena perusahaan dikabarkan sedang membidik saham PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Saham PADI bahkan sempat disuspensi pada Selasa (1/8) lalu, karena naik signifikan. Kala itu, dalam sehari, saham perseroan melesat 21,32%. Kemudian, otoritas Bursa Efek Indonesia membuka gembok saham PADI pada Selasa (8/8).  


Kabar pembelian saham itu akhirnya menemui titik terang pada Kamis (10/8). Pemegang saham mayoritas Bank Muamalat, Islamic Development Bank (IDB) mengakui bahwa pada 17 Juli 2017, Minna Padi telah mempresentasikan proposal akuisisi ke dewan komisaris Bank Muamalat.

Namun, IDB tidak dalam posisi menyetujui proposal yang diajukan Minna Padi. Komisaris Bank Muamalat Ayuoob Akbar Qadri mengatakan, saat ini, pemegang saham sedang melakukan pembicaraan dengan investor yang lebih serius.

"Kami sedang melakukan pembicaraan dengan investor lain yang lebih kredibel," ujar Ayuoob Qadri kepada KONTAN, Kamis (10/8). Menurutnya, investor inibelum pernah disebut di media sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini