Gagal Ginjal Akut: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya



Gagal Ginjal Akut - Gagal ginjal akut adalah kondisi medis yang muncul secara tiba-tiba, di mana ginjal tidak mampu lagi menyaring zat sisa dari darah.  Gejala gagal ginjal akut ini bisa samar atau mirip dengan penyakit lain. 

Gagal ginjal akut dapat terjadi dalam hitungan beberapa jam atau beberapa hari saja. Akibat hilangnya fungsi penyaringan ginjal, zat-zat sisa yang berbahaya akan menumpuk dalam tubuh penderita. 

Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit tubuh juga bisa terjadi. Kondisi ini sangat berbahaya dan membutuhkan penanganan intensif.


Namun, meski berpotensi fatal, gagal ginjal akut tidak selalu permanen. Dengan penanganan yang tepat, ditunjang kondisi kesehatan yang baik, ginjal masih mungkin pulih dan kembali berfungsi dengan baik. 

Namun sebaliknya, jika terlambat ditangani makan akan berlanjut menjadi tahapan ganggal ginjal kronis. Lantas, seperti apa gejala gagal ginjal akut dan penyebab gagal ginjal akut? 

Baca Juga: Gagal Ginjal Kronis: Gejala, Penyebab, dan Perawatannya Agar Tidak Memburuk

Penyebab gagal ginjal akut

Penyebab gagal ginjal akut bisa bermacam-macam. Mulai dari kerusakan pada ginjal, penurunan aliran darah ke ginjal, hingga sumbatan pada saluran kemih. 

Selain itu, penyebab gagal ginjal akut juga salah satunya komplikasi dari penyakit menahun seperti darah tinggi dan gula darah yang tidak terkontrol.

Nah, dirangkum dari laman RSUD R.Syamsudin, SH dan Kementerian Kesehatan, berikut beberapa penyebab gagal ginjal akut:

1. Aliran darah ke ginjal terganggu

Beberapa penyakit dan kondisi medis dapat memperlambat aliran darah ke ginjal. Berikut di antaranya:

  • Kehilangan darah atau cairan,
  • Konsumsi obat tekanan darah,
  • Serangan jantung,
  • Penyakit jantung,
  • Penyakit infeksi,
  • Gagal hati,
  • Konsumsi aspirin, ibuprofen, naproxen sodium, dan obat-obatan terkait lainnya,
  • Anafilaksis atau reaksi alergi parah,
  • Luka bakar parah,
  • Dehidrasi berat.
Baca Juga: Diabetes Gestasional pada Ibu Hamil: Gejala, Penyebab, dan Cara Pencegahannya

2. Kerusakan pada ginjal

Kerusakan pada ginjal juga bisa menjadi salah satu penyebab gagal ginjal akut. Salah satunya adalah racun sebagaimana yang terjadi pada kasus gagal ginjal akut anak di Indonesia.

Sebagaimana diketahui, senyawa berbahaya etilen glikol (EG) dan diatilen glikol (DEG) yang ditemukan pada obat sirop anak diduga kuat berkontribusi terhadap maraknya kasus gagal ginjal akut. Kedua senyawa tersebut akan menjadi racun jika dikonsumsi oleh manusia.

Selain racun, ada beberapa hal lain yang bisa menyebabkan ginjal rusak:

  • Pembekuan darah di dalam dan sekitar ginjal
  • Deposit kolesterol yang menghalangi aliran darah di ginjal,
  • Sindrom uremik hemolitik,
  • Infeksi tertentu,
  • Penyakit lupus,
  • Konsumsi obat-obatan tertentu,
  • Penyakit scleroderma, dan lain-lain.
Baca Juga: 8 Minuman yang Bisa Redakan Tekanan Darah Tinggi, Mudah Dibuat Sendiri

3. Penyumbatan saluran urine

Penyebab gagal ginjal akut juga bisa dikarenakan oleh penyumbatan saluran urine. Beberapa penyakit dan kondisi medis dapat menghalangi keluarnya urine dari tubuh. Berikut di antaranya:

  • Kanker kandung kemih,
  • Pembekuan darah di saluran kemih,
  • Kanker serviks,
  • Kanker usus besar,
  • Pembesaran prostat,
  • Batu ginjal,
  • Kanker prostat.
Baca Juga: 5 Tanda Asam Urat Sudah Menyerang Pergelangan Kaki & Cara Mengobatinya

Gejala gagal ginjal akut 

Sementara itu, gejala gagal ginjal akut seringkali tidak spesifik dan bisa disebabkan oleh penyakit lain. Bahkan, beberapa orang yang mengalami gagal ginjal akut tidak merasakan gejala apapun.

Kondisi ini disebabkan oleh ginjal yang mudah beradaptasi dan mudah mengatasi kehilangan fungsi. Akibatnya, gejala gagal ginjal akut mungkin tidak akan muncul sampai kerusakan yang tidak dapat diperbaiki terjadi.

Namun, umumnya gejala gagal ginjal akut adalah sebagai berikut:

  • Kulit terasa gatal,
  • Kram otot,
  • Mual dan muntah,
  • Mudah lelah,
  • Hilangnya nafsu makan,
  • Pembengkakan pada lengan dan kaki,
  • Perubahan frekuensi dan volume urine,
  • Sesak napas, dan
  • Sulit tidur
Baca Juga: Ambang Batas Hipertensi menurut WHO, Berbeda dengan Anggapan Umum

Sementara itu, ketika ginjal berhenti berfungsi secara tiba-tiba (cedera ginjal akut), ada beberapa tanda yang mungkin Anda alami yaitu:

  • Nyeri perut,
  • Sakit punggung,
  • Diare,
  • Demam,
  • Mimisan, dan
  • Ruam kulit.
Gejala gagal ginjal akut sebenarnya cukup bervariasi. Apabila ada tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas dan Anda khawatir, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Anti Ribet! 2 Cara Mudah Konsumsi Kunyit untuk Merontokkan Asam Urat Tinggi

Kapan harus ke dokter? 

Segera periksa ke dokter jika Anda merasakan gejala gagal ginjal akut.  Apabila Anda punya kondisi kesehatan yang dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal, dokter akan memantau tekanan darah dan fungsi ginjal Anda dengan tes darah dan urine.

Baca Juga: 6 Manfaat Buah Durian Untuk Kesehatan Tubuh yang Tidak Kalah Populer

Pengobatan gagal ginjal akut

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, beberapa pengobatan gagal ginjal akut yang bisa diberikan oleh dokter antara lain:

1. Cairan infus

Jika gagal ginjal akut disebabkan oleh kekurangan cairan dalam darah, dokter mungkin merekomendasikan pemberian cairan melalui infus.

2. Obat-obatan

Berikut ini adalah obat-obatan yang dapat diberikan oleh dokter untuk mengobati gagal ginjal akut:

  • Diuretik untuk mengatasi kelebihan cairan.
  • Fenoldopam untuk meningkatkan aliran darah di ginjal sehingga akan menambah produksi urine.
  • Obat untuk mengontrol kalium dan fosfor guna mencegah akumulasi mineral tersebut di dalam darah.
  • Fomepizole sebagai antidot untuk keracunan etilen glikol.
Baca Juga: 5 Tanda Asam Urat Sudah Menyerang Pergelangan Kaki & Cara Mengobatinya

3. Dialisis

Jika kerusakan ginjal yang dialami cukup parah, anak yang menderita gagal ginjal akut memerlukan hemodialisis atau cuci darah. Dialisis adalah prosedur untuk menggantikan fungsi ginjal yang rusak sampai ginjal pulih kembali.

Selama pemulihan, dokter juga mungkin merekomendasikan diet atau pola makan khusus untuk mengurangi beban ginjal. Pola makan tersebut dilakukan dengan membatasi konsumsi makanan yang tinggi akan fosfor, kalium, dan garam.

Demikian penjelasan mengenai gagal ginjal akut, gejala gagal ginjal akut, dan penyebab gagal ginjal akut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News