KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FinAccel, perusahaan induk Kredivo, batal untuk melantai di bursa AS karena penghentian bersama dari perjanjian merger dengan VPC Impact Acquisition Holdings II (VPCB), perusahaan cangkang (SPAC) yang disponsori oleh Victory Park Capital (VPC). Namun, hal tersebut tak menutup kemungkinan bahwa FinAccel akan mencoba kembali rencana menjadi perusahaan publik. Seperti diketahui, FinAccel pada tahun lalu merencanakan akan melantai di indeks Nasdaq dengan valuasi bisa mencapai kisaran US$ 2,5 miliar melalui skema SPAC. Awalnya, rencana tersebut diharapkan bisa terealisasi pada kuartal pertama tahun ini. Co-Founder and Group CEO of FinAccel Akshay Garg mengatakan, tidak ada perubahan strategi perusahaan dan melihat pilihan untuk menjadi perusahaan publik masih akan ada untuk jangka panjang.
Gagal Melantai di bursa AS, Induk Kredivo Maish Berupaya Menjadi Perusahaan Publik
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. FinAccel, perusahaan induk Kredivo, batal untuk melantai di bursa AS karena penghentian bersama dari perjanjian merger dengan VPC Impact Acquisition Holdings II (VPCB), perusahaan cangkang (SPAC) yang disponsori oleh Victory Park Capital (VPC). Namun, hal tersebut tak menutup kemungkinan bahwa FinAccel akan mencoba kembali rencana menjadi perusahaan publik. Seperti diketahui, FinAccel pada tahun lalu merencanakan akan melantai di indeks Nasdaq dengan valuasi bisa mencapai kisaran US$ 2,5 miliar melalui skema SPAC. Awalnya, rencana tersebut diharapkan bisa terealisasi pada kuartal pertama tahun ini. Co-Founder and Group CEO of FinAccel Akshay Garg mengatakan, tidak ada perubahan strategi perusahaan dan melihat pilihan untuk menjadi perusahaan publik masih akan ada untuk jangka panjang.