JAKARTA. Saat ini, pemerintah sedang cemas. Keputusan menguasai aset PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) bisa saja terjegal. Sebab, pada tanggal 27 Maret 2014 ini, akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan menentukan kepastian pengambilalihan TPPI oleh pemerintah. Namun, bila RUPS itu gagal dilakukan, pemegang saham TPPI yang lama, yakni Honggo Wendratmo, bisa kembali memiliki TPPI. Sejauh ini, Wakil Presiden Direktur TPPI, Basya G Himawan meyakinkan, tidak ada peluang bagi Honggo untuk mendapatkan kembali 30% sahamnya. Saham itu sudah menjadi jaminan multi year bond sebesar Rp 2,8 triliun kepada para kreditur, yakni Pertamina, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dan SKK Migas. Sebab, kata Basya, sejak dinyatakan default atau gagal bayar, Honggo sebenarnya sudah diberi waktu enam bulan atau hingga Maret 2013 untuk melunasi semua utangnya kepada tiga kreditur itu. Tapi, dia tidak juga membayar. Jadi, "Akses Honggo sudah tertutup," kata dia kepada KONTAN, akhir pekan lalu.
Gagal RUPS, TPPI bisa balik ke Honggo
JAKARTA. Saat ini, pemerintah sedang cemas. Keputusan menguasai aset PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) bisa saja terjegal. Sebab, pada tanggal 27 Maret 2014 ini, akan diadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang akan menentukan kepastian pengambilalihan TPPI oleh pemerintah. Namun, bila RUPS itu gagal dilakukan, pemegang saham TPPI yang lama, yakni Honggo Wendratmo, bisa kembali memiliki TPPI. Sejauh ini, Wakil Presiden Direktur TPPI, Basya G Himawan meyakinkan, tidak ada peluang bagi Honggo untuk mendapatkan kembali 30% sahamnya. Saham itu sudah menjadi jaminan multi year bond sebesar Rp 2,8 triliun kepada para kreditur, yakni Pertamina, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA), dan SKK Migas. Sebab, kata Basya, sejak dinyatakan default atau gagal bayar, Honggo sebenarnya sudah diberi waktu enam bulan atau hingga Maret 2013 untuk melunasi semua utangnya kepada tiga kreditur itu. Tapi, dia tidak juga membayar. Jadi, "Akses Honggo sudah tertutup," kata dia kepada KONTAN, akhir pekan lalu.