KONTAN.CO.ID - BEIJING. Belasan pejabat daerah di China terkena sanksi, mulai diskors hingga dicopot dari jabatannya, menyusul kegagalan mereka menangani wabah baru COVID-19 di wilayahnya. Mengutip Global Times, setidaknya tiga pejabat dari Shijiazhuang, ibu kota Provinsi Hebei, China Utara, diskors atau dicopoy dari jabatannya karena respons yang buruk terhadap wabah baru COVID-19. Kota Shijiazhuang sejauh ini melaporkan 26 kasus COVID-19 dengan 19 di antaranya ditemukan setelah pengujian massal.
Jia Guang, Wakil Kepala Daerah Shenze, diskors. Lalu, Jia Weidong, Kepala Departemen Kesehatan Kabupaten Shenze, dan Gao Haixia, Ketua Partai Kota Daqiaotou, dicopot dari jabatan mereka. Sebelumnya, setidaknya 10 pejabat di China dipecat di tengah lonjakan kasus COVID-19 terbaru, termasuk pejabat dari Kota Xining di Provinsi Qinghai, kota perbatasan di Daerah Otonomi Mongolia Dalam, dan Provinsi Gansu. Baca Juga: Kasus COVID-19 di China melonjak, Beijing catat infeksi tertinggi sejak Januari Pada Selasa (2/11), Shijiangzhuang melaporkan 14 kasus baru, 11 di antaranya berasal dari Kabupaten Shenze dan tiga dari Jinzhou. Sehingga, total infeksi di kota itu menjadi 26.