KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi penting dalam peralihan menuju zaman digitalisasi. Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan dan Tansmigrasi 56% penduduk Indonesia akan kehilangan pekerjannya. Namun, semuanya akan tertolong karena era digitalisasi akan menciptakan lapangan kerja baru melalui inovasi dan kreativitas. Era digitalisasi mengakibatkan berubahnya cara berpikir manusia, hidup, dan berhubungan satu dengan yang lain. Perubahan yang signifikan pada bidang teknologi, menyebabkan perubahan juga pada bidang lain seperti ekonomi, sosial, dan politik. Tentu hal ini juga akan mempengaruhi perubahan kebutuhan SDM, apalagi SDM adalah salah satu faktor keberhasilan dari era digital transformation. Namun masih banyak SDM yang belum mampu menghadapinya. Terlebih bagi pekerja lama apalagi yang sudah tua, tentu akan butuh waktu agar bisa mengikuti perkembangan industri. Sebab di zaman Digitalisasi ini diperlukan keterampilan khusus dalam berhadapan dengan teknologi baru.
Gagap digital, 18 juta pekerja Indonesia terancam kehilangan pekerjaan di tahun 2030
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Peningkatan sumber daya manusia (SDM) menjadi penting dalam peralihan menuju zaman digitalisasi. Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan dan Tansmigrasi 56% penduduk Indonesia akan kehilangan pekerjannya. Namun, semuanya akan tertolong karena era digitalisasi akan menciptakan lapangan kerja baru melalui inovasi dan kreativitas. Era digitalisasi mengakibatkan berubahnya cara berpikir manusia, hidup, dan berhubungan satu dengan yang lain. Perubahan yang signifikan pada bidang teknologi, menyebabkan perubahan juga pada bidang lain seperti ekonomi, sosial, dan politik. Tentu hal ini juga akan mempengaruhi perubahan kebutuhan SDM, apalagi SDM adalah salah satu faktor keberhasilan dari era digital transformation. Namun masih banyak SDM yang belum mampu menghadapinya. Terlebih bagi pekerja lama apalagi yang sudah tua, tentu akan butuh waktu agar bisa mengikuti perkembangan industri. Sebab di zaman Digitalisasi ini diperlukan keterampilan khusus dalam berhadapan dengan teknologi baru.