Gaharu Indonesia paling diburu di ajang Saudi Food



JAKARTA. Kementerian Perdagangan (Kemendag) ikuti pameran The 19th Saudi Food, Hotel and Hospitality di Jeddah, Arab Saudi yang diselenggarakan pada 13-16 April 2014. Total estimasi transaksi mencapai US$ 632.962 termasuk yang sudah membayar down payment. Nus Nuzulia Ishak Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) Kemendag mengatakan, Saudi Food merupakan pameran bertaraf internasional yang diikuti sekitar 400 exhibitor dan dikunjungi sekitar 18 ribu pengunjung dari 22 negara. Negara peserta pameran antara lain Indonesia, Amerika Serikat, Turki, Bangladesh, India, RRT, Malaysia, Mesir, Yordania, dan Qatar.

"Dengan mengikuti pameran The 19th Saudi Food, Hotel, and Hospitality dapat meningkatkan target pertumbuhan ekspor makanan olahan Indonesia ke Arab Saudi sebesar 14,2%," ujar Dirjen PEN Nus Nuzulia Ishak dalam siaran persnya, Jumat (2/5). Dalam pameran tersebut, setiap perusahaan rata-rata menerima 25 inquiries. Total inquiries keseluruhan sekitar 230 inquiries yang akan ditindaklanjuti oleh peserta usai pameran berlangsung. Pada pameran ini, produk kayu gaharu menjadi primadona pada Paviliun Indonesia, ditandai dengan banyaknya pengunjung atau calon buyer. Sekedar catatan saja, beberapa produsen dalam negeri yang mengikuti pameran di Saudi Food tersebut antara lain PT Sumber Multi Atsiri, PT Maesindo, Garuda Food, Kacang Kelinci, Niramas, Teh Sosro, dan Bina Karya Prima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Hendra Gunawan