KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat penjualan ritel mobil niaga pick up dan truk sebanyak 90.003 unit dengan market share 9% sepanjang Januari-Desember 2022.

Perolehan ini meningkat 17.910 unit atau sebesar 25% dibandingkan dengan tahun 2021 yang berada di angka penjualan 72.093 unit.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyampaikan tahun ini penjualan mobil tetap berada di level 975.000 unit terlepas dari capaian kinerja industri otomotif pada tahun lalu.

Baca Juga: Toyota Optimistis Penjualan Kendaraan Niaga Kembali Ngegas pada Tahun Ini

"Kami optimistis penjualan mobil pada tahun 2023 akan tetap berada dalam tren yang positif," ujarnya, Kamis (26/1).

Sebagai informasi, penjualan mobil wholesales (pabrik ke dealer) naik 18,1% secara year on year (YoY) menjadi 1.048.040 unit selama periode Januari-Desember 2022. Sementara itu, penjualan mobil ritel (dealer ke konsumen) naik 17,4% YoY menjadi 1.013.582 unit pada tahun lalu.

Baca Juga: Isuzu Incar Penjualan 39.000 Unit pada Tahun Ini

Lebih lanjut, total produksi mobil niaga pick up dan truk sepanjang 2022 adalah sebanyak 93.679 unit. Angka ini meningkat 28,4% atau sebanyak 20.696 unit dibandingkan tahun 2021 dengan produksi sebanyak 72.983 unit.

"Kami harap target tahun ini bisa tercapai," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .