KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Insentif pajak berupa Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 100% untuk kendaraan bermotor akhirnya diputuskan untuk diperpanjang hingga akhir tahun 2021.

Pemerintah beralasan, kebijakan ini untuk mendorong penjualan mobil sehingga menciptakan multiplier effect terhadap perekonomian Indonesia.

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan, Gaikindo menyambut baik keputusan pemerintah untuk memperpanjang relaksasi PPnBM tersebut.

Baca Juga: Gaikindo sambut positif perpanjangan diskon 100% PPnBM otomotif

“Kami sangat menyambut baik keputusan pemerintah tersebut, semoga penjualannya akan terus meningkat. Terdapat juga lonjakan mulai dari Maret 2021 yang artinya daya beli masyarakat masih ada,” Ujar jongkie kepada Kontan.co.id, Senin (20/9).

Jongkie berharap dengan adanya perpanjangan Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah 100% tersebut, penjualan dan produksi otomotif beserta komponen lainnya akan terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang juga terus meningkat.

Lebih lanjut, Jongkie mengatakan proyeksi penjualan di akhir Desember 2021 nanti bisa mencapai 750.000 unit kendaraan.

Selanjutnya: Diskon PPnBM 100% sektor otomotif diperpanjang, begini tanggapan Honda Prospect Motor

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli