KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan bahwa pasar mobil listrik akan berkembang di Indonesia apabila memiliki harga jual yang setara dengan mobil bermesin konvensional. Hal itulah yang menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan di tanah air. Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengungkapkan berdasarkan peta market potential di Indonesia, kendaraan roda empat dengan harga di bawah Rp 300 juta memiliki porsi market yang sangat besar. Sehingga kendaraan-kendaraan seperti Avanza, Xenia, dan Ayla yang memiliki tingkat penjualan cukup tinggi di tanah air. "Jadi kalau ingin berkembang di Indonesia untuk kendaraan-kendaraan ramah lingkungan, kita harus menekan harga mobil listrik menjadi di bawah Rp 300 juta sehingga daya beli masyarakat mampu untuk mengarah ke situ," ungkap Yohannes, Rabu (14/7).
Gaikindo: Pengembangan mobil listrik terganjal harga jual yang masih tinggi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyatakan bahwa pasar mobil listrik akan berkembang di Indonesia apabila memiliki harga jual yang setara dengan mobil bermesin konvensional. Hal itulah yang menjadi tantangan terbesar bagi pemerintah dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan di tanah air. Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi mengungkapkan berdasarkan peta market potential di Indonesia, kendaraan roda empat dengan harga di bawah Rp 300 juta memiliki porsi market yang sangat besar. Sehingga kendaraan-kendaraan seperti Avanza, Xenia, dan Ayla yang memiliki tingkat penjualan cukup tinggi di tanah air. "Jadi kalau ingin berkembang di Indonesia untuk kendaraan-kendaraan ramah lingkungan, kita harus menekan harga mobil listrik menjadi di bawah Rp 300 juta sehingga daya beli masyarakat mampu untuk mengarah ke situ," ungkap Yohannes, Rabu (14/7).