KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabunguan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis penjualan mobil listrik di Tanah Air akan terus mencatatkan peningkatan pada tahun 2023 ini. 

Meski tak memberikan proyeksi penjualan per tipe atau jenis mobil, Ketua I Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto meyakini pasar mobil listrik bakal semakin dilirik oleh konsumen Tanah Air. 

"(Penjualan mobil listrik) akan meningkat tahun ini," sebut Jongkie, saat dihubungi Kontan.co.id, hari ini. 

Baca Juga: Dukung IIMS 2023,Pemerintah Dorong Industri Otomotif Tangkap Peluang Electric Vehicle

Mengutip catatan KONTAN sebelumnya, merujuk sumber data Gaikindo, tim KONTAN menghitung, penjualan mobil listrik tahun 2022 naik 1.407% dari realisasi tahun 2021, menjadi 10.327 unit di tahun 2022. 

Namun, angka penjualan ini belum termasuk penjualan mobil listrik dari importir umum, termasuk Tesla. Sehingga kenaikan mobil listrik tahun 2022 bisa lebih tinggi lagi. 

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Indonesia akan terus mendorong industri otomotif Tanah Air melakukan transformasi ke kendaraan listrik. Hal ini berkaca pada tren dunia ke depan, dim ana yang hampir semua negara kini bergeser ke penggunaan mobil listrik.

Kini pemerintah tengah mendorong adanya ekosistem dari EV baterai dari litium baterai hingga hulu industri mobil listrik. Upaya tersebut agar negara mendapatkan nilai tambah yang lebih dari ekosistem industri mobil listrik di Indonesia.

Baca Juga: Ini Data Penjualan Mobil Nasional pada Januari 2023

Adapun, selama Januari 2022, Penjualan mobil wholesales (pabrik ke dealer) tercatat sebesar 94.087 unit pada Januari 2023. Jumlah ini meningkat 11,8% year on year (YoY) dibandingkan perolehan penjualan mobil wholesales bulan Januari 2022 yakni sebesar 84.149 unit.

Jongkie pun menyambut positif hasil penjualan mobil di Indonesia pada awal tahun ini. Ia pun yakin pasar otomotif Tanah Air akan terus mencetak kinerja positif sepanjang 2023 berjalan, dengan target penjualan mobil mencapai satu juta unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .