Gaikindo: Prospek Mobil Offroad Masih Bagus di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melihat prospek penjualan mobil offroad pada tahun ini masih cukup bagus.

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menuturkan, mobil offroad masih banyak digunakan secara komersil oleh para pelaku industri di sektor pertambangan. Namun, ada juga konsumen ritel yang berasal dari kalangan pehobi dan komunitas mobil offroad.

Kedua segmen konsumen tersebut membuat pasar mobil offroad masih cukup bagus di Indonesia.


Meski tak membeberkan secara detail berapa target penjualan mobil offroad tahun ini, Gaikindo berharap akan ada peningkatan penjualan dari tahun sebelumnya, sebagaimana juga yang diharapkan para Agen Pemegang Merek (APM).

"Masih cukup bagus, penjualan mobil offroad banyak di gunakan di pertambangan dan banyak pehobi juga," ungkap Jongkie, kepada Kontan.co.id, Senin (27/2)..

Baca Juga: Kemenperin Bakal Mengerek Harga LCGC 5% pada Tahun Ini

Setali tiga uang, PT Toyota Astra Motor (TAM) mencatatkan penjualan tipe mobil 4x4 sebanyak 15.318 unit secara wholesales. Penjualan itu naik drastis 116% dari tahun 2021 di angka 7.088 unit.

Angka penjualan tersebut dominasi oleh penjualan commercial lewat Hilux D-Cab 4x4 diatas 87%. Sedangkan untuk passenger lebih banyak ke Fortuner Tetradrive 4x4 di angka sekitar 9%.

"Performanya cukup baik ya, yang menandakan memang banyak kebutuhan akan mobil-mobil dengan teknologi 4x4 terutama di segmen komersil yang memang bisa lebih diandalkan untuk melahap berbagai medan," kata Marketing Director Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandy, kepada Kontan.co.id, Senin (27/2).

Sementara itu, Public Relations Head Suzuki Indomobil Sales Zulfikar Rafi Al Ghany menyampaikan, tingginya permintaan terhadap Jimny terbukti dari capaian model tersebut pada 2022 yang mengalami kenaikan penjualan sekitar 27% dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Permintaan Tinggi, Penjualan Mobil Offroad Suzuki Jimny Tumbuh 27% pada 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat