JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah mengirimkan surat ke protes ke pemerintah terkait rencana penetapan Bea Masuk anti-dumping (BMAD) impor baja dari Jepang. Menurut Gaikindo, adanya BMAD tersebut akan kontra produktif terhadap kemajuan industri otomotif dalam negeri yang baru tumbuh tahun lalu. "Kami sudah kirim surat protes ke Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan dua pekan lalu," ungkap Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gakindo yang dikutip KONTAN dari KompasOtomotif, (13/2). Sudirman menjelaskan, sebagian besar baja yang digunakan industri otomotif dalam negeri masih dipasok dari Jepang dan Korea Selatan. Sementara baja dalam negeri masing sangat minim dan tidak digunakan semua merek. Hanya digunakan untuk sebagian kendaraan yang dirakit di tanah air.
Gaikindo protes bea masuk anti dumping baja impor
JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah mengirimkan surat ke protes ke pemerintah terkait rencana penetapan Bea Masuk anti-dumping (BMAD) impor baja dari Jepang. Menurut Gaikindo, adanya BMAD tersebut akan kontra produktif terhadap kemajuan industri otomotif dalam negeri yang baru tumbuh tahun lalu. "Kami sudah kirim surat protes ke Kementerian Perindustrian dan Kementerian Perdagangan dua pekan lalu," ungkap Sudirman Maman Rusdi, Ketua Umum Gakindo yang dikutip KONTAN dari KompasOtomotif, (13/2). Sudirman menjelaskan, sebagian besar baja yang digunakan industri otomotif dalam negeri masih dipasok dari Jepang dan Korea Selatan. Sementara baja dalam negeri masing sangat minim dan tidak digunakan semua merek. Hanya digunakan untuk sebagian kendaraan yang dirakit di tanah air.