JAKARTA. Ekonomi Indonesia di awal tahun melaju lebih cepat. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tiga bulan pertama tahun ini di atas 5%, atau tepatnya 5,01% year on year (YoY). Angka itu lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2016 yang sebesar 4,92% YoY. Namun jika dilihat kuartal per kuartal, ekonomi Indonesia triwulan I-2017 terhadap triwulan sebelumnya turun 0,34% (q-to-q). Dengan pertumbuhan itu maka perekonomian Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku Rp 3.227,2 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 2.377,5 triliun Data BPS juga menunjukkan ekonomi RI di kuartal I-2017 melaju lebih cepat didorong bahan bakar ekspor. Kinerja ekspor tumbuh signifikan 8,04% YoY dibanding kuartal I-2016 yang turun 3,29% YoY. Kenaikan ekspor terutama dari nonmigas sebesar 21,61% YoY. "Ekspor jasa juga tumbuh bagus seiring naiknya jumlah wisman," kata Kepala BPS Suhariyanto kepada wartawan, Jumat (5/5).
Gairah ekspor menolong laju ekonomi Kuartal I
JAKARTA. Ekonomi Indonesia di awal tahun melaju lebih cepat. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tiga bulan pertama tahun ini di atas 5%, atau tepatnya 5,01% year on year (YoY). Angka itu lebih tinggi dibandingkan kuartal I-2016 yang sebesar 4,92% YoY. Namun jika dilihat kuartal per kuartal, ekonomi Indonesia triwulan I-2017 terhadap triwulan sebelumnya turun 0,34% (q-to-q). Dengan pertumbuhan itu maka perekonomian Indonesia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku Rp 3.227,2 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 2.377,5 triliun Data BPS juga menunjukkan ekonomi RI di kuartal I-2017 melaju lebih cepat didorong bahan bakar ekspor. Kinerja ekspor tumbuh signifikan 8,04% YoY dibanding kuartal I-2016 yang turun 3,29% YoY. Kenaikan ekspor terutama dari nonmigas sebesar 21,61% YoY. "Ekspor jasa juga tumbuh bagus seiring naiknya jumlah wisman," kata Kepala BPS Suhariyanto kepada wartawan, Jumat (5/5).