MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa tanda hormon
progesteron rendah yang wajib diketahui para perempuan.
Progesteron adalah salah satu hormon yang memiliki peran besar dalam tubuh seorang perempuan. Jika jumlah
progesteron dalam tubuh perempuan tidak seimbang, maka beberapa masalah kesehatan bisa muncul.
Bersumber dari laman
Healthy Women,
progesteron sendiri memiliki fungsi untuk menyiapkan tubuh perempuan di masa kehamilan, berperan pada siklus menstruasi, dan mempengaruhi libido. Lalu, apa saja tanda tubuh perempuan yang memiliki
progesteron rendah? Berikut beberapa di antaranya:
Baca Juga: Jangan Dicukur Habis, Simak 4 Fungsi Rambut Kemaluan Ini Dulu Siklus ovulasi terganggu Selain mengganggu siklus menstruasi, siklus ovulasi pun juga bisa terganggu jika tubuh memiliki kadar
progesteron rendah. Perlu diketahui bahwa jika tidak ada untuk memproduksi
progesteron, tubuh perlu untuk mengalami ovulasi terlebih dahulu. Jika tidak mengalami siklus ovulasi, maka itu bisa menjadi indikasi rendahnya
progesteron dalam tubuh. Siklus menstruasi tidak teratur Tanda
progesteron rendah, melansir laman
Flo, adalah jadwal siklus menstruasi tidak teratur. Selain siklusnya tidak teratur, periode menstruasi pun juga cenderung berlangsung dalam waktu yang singkat. Sebaiknya, jika siklus menstruasi tidak terjadi selama lebih dari 3 bulan atau lebih dari 35 hari, periksakan ke dokter ahli.
Baca Juga: 4 Jenis Makanan Ini Bisa Bantu Tingkatkan Libido Secara Alami Muncul bercak darah saat PMS
Spotting atau keluarnya bercak darah menjelang menstruasi menjadi salah satu tanda tubuh yang memiliki
progesteron rendah. Keluarnya bercak darah merupakan hal normal bagi perempuan yang akan mengalami menstruasi. Namun bisa menjadi tanda
progesteron rendah jika bercak tersebut muncul dua atau tiga hari sebelum masa menstruasi tiba. Libido rendah Mengutip dari laman
Health Line, ketika kondisi
progesteron rendah, maka esterogen menjadi hormon yang lebih dominan. Akhirnya, hal tersebut juga mempengaruhi libido. Libido adalah hormon yang mempengaruhi gairah seks. Hormon ini hanya bisa muncul ketika produksi
progesteron tinggi atau seorang perempuan berada pada kondisi ovulasi. Maka dari itu, dengan kurangnya
progesteron bisa membuat gairah seks perempuan menurun. Gangguan mood
Tanda lain dari rendahnya
progesteron adalah gangguan mood hingga depresi. Selain itu, risiko kecemasan atau
anxiety juga bisa muncul pada perempuan yang memiliki
progesteron rendah. Saat muncul gangguan
mood atau emosi yang tidak seimbang tersebut, maka masalah seperti gangguan tidur pun juga bisa muncul sebagai akibatnya. Itulah tanda yang patut diketahui para perempuan saat hormon
progesteron rendah. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Christ Penthatesia