Gairah Wall Street membuncah terkait komitmen ECB



NEW YORK. Sebagian besar saham yang diperdagangkan di bursa AS ditutup di area positif. Alhasil, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 melonjak 1,7% menjadi 1.360. Demikian pula halnya dengan indeks Dow Jones Industrial Average yang melesat 1,7% menjadi 12.887,32. Sepuluh sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500 menyokong pergerakan indeks. Salah satu penyebabnya, sekitar 72% dari 263 emiten di bursa AS membukukan kinerja kuartal II yang kinclong, melampaui estimasi analis. Selain itu, sentimen positif juga datang dari Eropa di mana Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Mario Draghi menegaskan komitmennya untuk membela euro. "Ini merupakan sesuatu yang besar. Pasar sudah menunggu pernyataan sejumlah orang penting, seperti Draghi, yang berkomitmen melakukan apapun yang dibutuhkan untuk menyelamatkan Eropa. Kami merasa, jika mereka benar-benar ingin menyelamatkan euro, hal itu harus melibatkan QE," jelas Liz Ann Sonders, chief investment strategist Charles Schwab Corp yang mengacu pada pembelian obligasi untuk menstimulasi perekonomian. Seperti yang diberitakan sebelumnya, lonjakan imbal hasil obligasi di sebagian negara Uni Eropa yang terkena krisis mengundang reaksi ECB. Draghi berjanji akan melakukan apa saja yang diperlukan untuk melindungi zona euro dari keruntuhan.Dia berkomitmen memerangi lonjakan yield obligasi yang saat ini dinilai sudah terlalu tinggi. Biaya penerbitan surat utang di Uni Eropa menembus level 7% yang level merupakan tertinggi dalam sejarah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Editor: Barratut Taqiyyah Rafie