KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mendorong penguatan kapasitas pengelola desa wisata agar tercipta efek berganda (multiplier effect). Pelindo pun sejak 2017 menjadikan Desa Adat Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali sebagai desa binaan. “Penguatan kapasitas pengelola desa wisata menjadi prioritas. Kami berupaya menciptakan efek berganda, yang tidak berhenti pada pelestarian budaya, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi warga yang berkelanjutan dan akuntabel serta sejalan dengan bisnis perusahaan yaitu terminal kapal pesiar melalui peningkatan wisatawan kapal pesiar ke Desa Wisata Penglipuran,” kata Direktur SDM dan Umum Pelindo, Dwi Fatan Lilyan, Jumat (11/7/2025).
Gairahkan Ekonomi dengan Perkuat Ekosistem Pariwisata Berkelanjutan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mendorong penguatan kapasitas pengelola desa wisata agar tercipta efek berganda (multiplier effect). Pelindo pun sejak 2017 menjadikan Desa Adat Penglipuran di Kabupaten Bangli, Bali sebagai desa binaan. “Penguatan kapasitas pengelola desa wisata menjadi prioritas. Kami berupaya menciptakan efek berganda, yang tidak berhenti pada pelestarian budaya, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi warga yang berkelanjutan dan akuntabel serta sejalan dengan bisnis perusahaan yaitu terminal kapal pesiar melalui peningkatan wisatawan kapal pesiar ke Desa Wisata Penglipuran,” kata Direktur SDM dan Umum Pelindo, Dwi Fatan Lilyan, Jumat (11/7/2025).
TAG: