KONTAN.CO.ID - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) membukukan penjualan Rp 7,24 triliun pada semester satu 2017. Penjualan ini naik 4,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 6,94 triliun. Catharina Widjaja, Corporate Communications Gajah Tunggal mengatakan, penjualan ekspor yang tumbuh 8% serta penjualan pasar replacement domestik yang naik 2,2% menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan penjualan emiten ban ini. Meski mencatat pertumbuhan pendapatan, margin kotor GJTL turun dari 24,5% semester satu tahun lalu menjadi 17,4% pada enam bulan pertama tahun ini. Margin laba kotor Gajah Tunggal tergerus oleh kenaikan harga bahan baku utama. "Dampak yang menguntungkan dari penurunan harga karet alam di kuartal dua 2017 belum terlihat dalam margin perusahaan karena jeda waktu," kata Catharina dalam keterangan pers, Kamis (31/8).
Gajah Tunggal merugi meski penjualan naik
KONTAN.CO.ID - PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) membukukan penjualan Rp 7,24 triliun pada semester satu 2017. Penjualan ini naik 4,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 6,94 triliun. Catharina Widjaja, Corporate Communications Gajah Tunggal mengatakan, penjualan ekspor yang tumbuh 8% serta penjualan pasar replacement domestik yang naik 2,2% menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan penjualan emiten ban ini. Meski mencatat pertumbuhan pendapatan, margin kotor GJTL turun dari 24,5% semester satu tahun lalu menjadi 17,4% pada enam bulan pertama tahun ini. Margin laba kotor Gajah Tunggal tergerus oleh kenaikan harga bahan baku utama. "Dampak yang menguntungkan dari penurunan harga karet alam di kuartal dua 2017 belum terlihat dalam margin perusahaan karena jeda waktu," kata Catharina dalam keterangan pers, Kamis (31/8).