JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) masih akan terus mengembangkan produk ban Truck dan Bus Radial (TBR). Perseroan menganggarkan US$ 20 juta untuk memperluas kapasitas produksi pabrik ban TBR di Tangerang.Chatarina Widjaja, Sekretaris Perusahaan GJTL mengatakan, dana tersebut merupakan bagian dari belanja modal GJTL tahun ini yang sebesar US$ 135 juta. Nilai tersebut jauh lebih besar dari serapan belanja modal tahun lalu sebesar US$ 80 juta.Targetnya, pabrik tersebut bisa memproduksi 1.600 ban khusus bus dan truk per hari. Saat ini kapasitasnya baru 300 per hari. Kapasitas penuh itu diharapkan bisa diperoleh pada tahun 2016 mendatang. "Kami akan fokuskan untuk pasar ekspor karena pasar lokal masih kecil, hanya untuk bus trans jakarta saja," kata Chatarina, Jumat (6/6).Namun, kontribusi TBR terhadap pendapatan perseroan masih kecil. Makanya, saat ini GJTL juga fokus mendorong perluasan pabrik ban lainnya. Hingga Kuartal I tahun ini, GJTL sudah menyerap belanja modal sebesar US$ 27 juta hingga US$ 33,75 juta. Seluruh dana belanja modal ini diperoleh dari kas internal GJTL.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Gajah tunggal siapkan US$20 juta untuk ekspansi
JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) masih akan terus mengembangkan produk ban Truck dan Bus Radial (TBR). Perseroan menganggarkan US$ 20 juta untuk memperluas kapasitas produksi pabrik ban TBR di Tangerang.Chatarina Widjaja, Sekretaris Perusahaan GJTL mengatakan, dana tersebut merupakan bagian dari belanja modal GJTL tahun ini yang sebesar US$ 135 juta. Nilai tersebut jauh lebih besar dari serapan belanja modal tahun lalu sebesar US$ 80 juta.Targetnya, pabrik tersebut bisa memproduksi 1.600 ban khusus bus dan truk per hari. Saat ini kapasitasnya baru 300 per hari. Kapasitas penuh itu diharapkan bisa diperoleh pada tahun 2016 mendatang. "Kami akan fokuskan untuk pasar ekspor karena pasar lokal masih kecil, hanya untuk bus trans jakarta saja," kata Chatarina, Jumat (6/6).Namun, kontribusi TBR terhadap pendapatan perseroan masih kecil. Makanya, saat ini GJTL juga fokus mendorong perluasan pabrik ban lainnya. Hingga Kuartal I tahun ini, GJTL sudah menyerap belanja modal sebesar US$ 27 juta hingga US$ 33,75 juta. Seluruh dana belanja modal ini diperoleh dari kas internal GJTL.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News