Gajah Tunggal targetkan penjualan 2018 naik 5%-10%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gajah Tunggal Tbk mematok kenaikan penjualan tahun ini sama dengan tahun lalu. Untuk memperkuat bisnis, produsen ban ini rencananya akan mengembangkan jaringan distribusi.

Catharina Widjaja, Direktur Corporate Communication dan Hubungan Investor PT Gajah Tunggal Tbk menargetkan penjualan bisa naik 5% sampai 10%. Tahun lalu, Gajah Tunggal juga mematok pertumbuhan di angka tersebut.

“Kontribusi dari pasar domestik sedikit lebih tinggi dari pasar ekspor, pada angka 57% dan sisa 43% untuk ekspor,” kata Catharina kepada Kontan.co.id, akhir pekan lalu.


Catharina menyebut, area Amerika Serikat tetap jadi tujuan utama ekspor. Hal ini mengingat peluang akibat kebijakan anti dumping terhadap produsen ban asal China di AS yang berlaku sejak 2015 lalu.

Demi menghadapi kompetisi, Catharina bilang, pihaknya akan menjaga produknya agar tetap kompetitif, relevan serta meningkatkan efisiensi dalam proses-proses usaha industri.

Perusahaan juga akan memperkuat jaringan distribusi. “Tahun ini rencana kami akan tambah 45 outlet baru,” katanya.

Berdasarkan laporan paparan publik, Gajah Tunggal saat ini memiliki total 195 gerai ritel ban dengan rincian 135 gerai menggunakan flagship Tirezone dan 60 gerai menggunakan flaghsip Tirexpress. Lebih dari setengahnya terletak di wilayah Jawa.

Menurut Catharina, tahun ini, tidak ada aksi korporasi baru selain merealisasikan kenaikan kapasitas mesin produksi pabrik untuk produk truck and bus radial (TBR).

Kapasitas produksi TBR yang awalnya sebesar 2.000 ban per hari akan ditambah menjadi 3.500 ban per hari. Rencananya emiten berkode saham GJTL ini akan menjual produk tersebut ke pasar domestik dan ekspor.

Mengacu laporan keuangan kuartal III-2017, penjualan bersih Gajah Tunggal meningkat 6,4% menjadi Rp 10,80 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 10,16 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini