TOKYO. Abenomics membawa perubahan bagi perekonomian Jepang. Dari sisi moneter, misalnya, pemerintah negeri samurai ini membidik inflasi sebesar 2% dalam dua tahun ke depan, serta melemahkan nilai tukar yen. Bukan hanya itu, Abenomics juga berpotensi mendongkrak pendapatan warga Jepang, termasuk gaji Gubernur Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda. Goldman Sachs Group Inc menyatakan, kesuksesan Abenomics akan berdampak pada peningkatan gaji para tenaga kerja di Jepang. Saat ini, gaji yang diterima Kuroda sebagai Gubernur BoJ senilai ¥ 24 juta (US$ 235.000) per tahun, yang berakhir 31 Maret 2014. Jika dikonversi ke rupiah, Kuroda menerima gaji Rp 2,82 miliar per tahun. Jumlah tersebut masih lebih tinggi ketimbang bayaran yang diterima Ben S Bernanke yang menjabat Gubernur The Federal Reserve (The Fed), salah satu lembaga finansial yang paling berpengaruh di dunia. Dalam setahun, Bernanke hanya menerima gaji sebesar US$ 199.700 atau Rp 2,4 miliar.
Gaji gubernur BOJ tentukan kesuksesan Abenominics
TOKYO. Abenomics membawa perubahan bagi perekonomian Jepang. Dari sisi moneter, misalnya, pemerintah negeri samurai ini membidik inflasi sebesar 2% dalam dua tahun ke depan, serta melemahkan nilai tukar yen. Bukan hanya itu, Abenomics juga berpotensi mendongkrak pendapatan warga Jepang, termasuk gaji Gubernur Bank of Japan (BoJ), Haruhiko Kuroda. Goldman Sachs Group Inc menyatakan, kesuksesan Abenomics akan berdampak pada peningkatan gaji para tenaga kerja di Jepang. Saat ini, gaji yang diterima Kuroda sebagai Gubernur BoJ senilai ¥ 24 juta (US$ 235.000) per tahun, yang berakhir 31 Maret 2014. Jika dikonversi ke rupiah, Kuroda menerima gaji Rp 2,82 miliar per tahun. Jumlah tersebut masih lebih tinggi ketimbang bayaran yang diterima Ben S Bernanke yang menjabat Gubernur The Federal Reserve (The Fed), salah satu lembaga finansial yang paling berpengaruh di dunia. Dalam setahun, Bernanke hanya menerima gaji sebesar US$ 199.700 atau Rp 2,4 miliar.