KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), Budianto Iduansjah, menilai penyaluran gaji ke-13 bagi ASN, TNI, Polri, serta bansos dan stimulus lainnya berpotensi memperkuat kinerja sektor ritel, terutama di bulan Juni ini.

"Kalau ada gaji ke-13, lalu ada juga stimulus, katanya ada paket bansos, termasuk diskon tol, listrik dan lainnya itu sangat positif. Dampaknya langsung akan membantu pertumbuhan sektor ritel," ujar Budianto saat dihubungi Kontan, Selasa (3/6).

Baca Juga: Cek Rekening, Gaji Ke-13 Pensiunan Sudah Dibayar, Ini Rincian Gaji Pensiunan PNS 2025

Berobat Tanpa Cemas, Warga Puncak Jaya Puji Pelayanan BPJS Kesehatan di Jayapura

Menurutnya, uang tunai yang diterima masyarakat, terutama ASN, biasanya akan langsung dibelanjakan untuk kebutuhan pokok seperti bahan pangan. Artinya, pelaku usaha di sektor minimarket, pasar tradisional, dan ritel sembako akan menjadi penerima manfaat paling awal.

"Yang pasti akan bergerak itu kebutuhan pangan dulu: sembako, minyak, gula, itu akan meningkat duluan," ujarnya.

Ia menambahkan, momentum libur sekolah pada Juni juga akan ikut menggerakkan belanja domestik. Sejumlah program promosi pun tengah disiapkan oleh pelaku ritel agar daya beli masyarakat terserap maksimal.

Baca Juga: Kemenkeu Sudah Cairkan Rp 20,7 Triliun Gaji Ke-13 untuk ASN/Pensiunan Per 2 Juni 2025

"Artinya ini sinergi antara uang masuk dan program pasar. Ada uang masuk, lalu market siap dengan promosi: belanja banyak dapat hadiah, promo bundling, semua sudah pasti kami siapkan," ucapnya.

Budianto menyebut bahwa realisasi dari stimulus fiskal ini diperkirakan akan terlihat dalam bentuk peningkatan transaksi dalam satu bulan ke depan. "Dalam satu bulan ini pasti akan terjadi penaikan penjualan lah, terserap di perdagangan dalam negeri," tutupnya.

Baca Juga: Gaji ke-13 Resmi Cair, Sri Mulyani: Bisa Jadi Multiplier Effect bagi Ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News