KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Malang tak bisa ditolak, untung tak bisa diraih. Penyebaran virus korona ke berbagai daerah membuat bisnis PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tertekan. Okupansi pesawat Garuda pun turun, alhasil, Direktur Utama Garuda membuat keputusan untuk memotong gaji karyawan. Irfan Setiaputra Direktur Utama Garuda Indonesia mengatakan, langkah pemotongan gaji pegawai tersebut diberlakukan untuk memastikan business sustainability perusahaan tetap terjaga ditengah tekanan kinerja industri penerbangan dunia yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19. Baca Juga: Industri penerbangan terpukul corona, pemerintah janji beri insentif untuk maskapai
Gaji pegawai Garuda Indonesia (GIAA) dipotong dari April sampai Juni 2020
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Malang tak bisa ditolak, untung tak bisa diraih. Penyebaran virus korona ke berbagai daerah membuat bisnis PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) tertekan. Okupansi pesawat Garuda pun turun, alhasil, Direktur Utama Garuda membuat keputusan untuk memotong gaji karyawan. Irfan Setiaputra Direktur Utama Garuda Indonesia mengatakan, langkah pemotongan gaji pegawai tersebut diberlakukan untuk memastikan business sustainability perusahaan tetap terjaga ditengah tekanan kinerja industri penerbangan dunia yang disebabkan oleh Pandemi Covid-19. Baca Juga: Industri penerbangan terpukul corona, pemerintah janji beri insentif untuk maskapai