BEIJING. Agustin Carsten berniat mengunjungi China, Kamis (16/6) ini, sebagai bagian dari penggalangan dukungan negara-negara emerging market terkait pencalonannya sebagai Managing Director International Monetary Fund (IMF). Carsten adalah satu dari dua kandidat kuat orang nomer satu IMF menggantikan Dominic Strauss-Kahn yang mundur karena tersangkut kasus perkosaan. Carsten yang juga menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral Meksiko ini menuturkan, IMF saat ini terlalu didominasi oleh Eropa. Tercatat, 10 managing director IMF sejak lembaga tersebut berdiri selalu didapuk orang Eropa. Ia menilai pengalamannya dalam bekerja dengan negara-negara berkembang memberikannya bekal yang cukup sebagai sosok ideal pemegang jabatan tersebut. "Selama beberapa tahun ini, negara-negara emerging market sudah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan dan stabilitas perekonomian dunia. Kami melakukan sesuatu yang benar," tandasnya. Keseimbangan kekuatan ekonomi dunia memang telah mengalami pergeseran drastis dalam dua-tiga tahun ini. Ketika krisis finansial begitu keras memukul Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, di saat yang sama negara-negara emerging market utamanya di kawasan Asia telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat. "Eropa sudah over-represented di IMF, melebihi suara dan respresentasi Eropa dalam perekonomian," ujar Carsten. Carsten juga menyoroti keprihatinannya terhadap krisis utang di negara-negara Eropa. Menurutnya, hal ini bisa memicu konflik kepentingan dalam IMF jika pemimpinnya nanti berasal dari wilayah yang sama. Para pemimpin negara-negara Asia dan Amerika Latin, sebelumnya sudah mengungkapkan keinginannya agar calon dari luar Eropa sudah waktunya dipertimbangkan untuk menduduki posisi puncak IMF itu. Munculnya Carsten mendampingi nama Christine Lagarde, Menteri Keuangan Perancis, dalam bursa calon Kepala IMF. Dua nama ini akan bersaing kuat memperebutkan suara untuk menduduki jabatan prestisius tersebut.
Galang dukungan Asia, Carsten kunjungi China
BEIJING. Agustin Carsten berniat mengunjungi China, Kamis (16/6) ini, sebagai bagian dari penggalangan dukungan negara-negara emerging market terkait pencalonannya sebagai Managing Director International Monetary Fund (IMF). Carsten adalah satu dari dua kandidat kuat orang nomer satu IMF menggantikan Dominic Strauss-Kahn yang mundur karena tersangkut kasus perkosaan. Carsten yang juga menjabat sebagai Gubernur Bank Sentral Meksiko ini menuturkan, IMF saat ini terlalu didominasi oleh Eropa. Tercatat, 10 managing director IMF sejak lembaga tersebut berdiri selalu didapuk orang Eropa. Ia menilai pengalamannya dalam bekerja dengan negara-negara berkembang memberikannya bekal yang cukup sebagai sosok ideal pemegang jabatan tersebut. "Selama beberapa tahun ini, negara-negara emerging market sudah memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan dan stabilitas perekonomian dunia. Kami melakukan sesuatu yang benar," tandasnya. Keseimbangan kekuatan ekonomi dunia memang telah mengalami pergeseran drastis dalam dua-tiga tahun ini. Ketika krisis finansial begitu keras memukul Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, di saat yang sama negara-negara emerging market utamanya di kawasan Asia telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat. "Eropa sudah over-represented di IMF, melebihi suara dan respresentasi Eropa dalam perekonomian," ujar Carsten. Carsten juga menyoroti keprihatinannya terhadap krisis utang di negara-negara Eropa. Menurutnya, hal ini bisa memicu konflik kepentingan dalam IMF jika pemimpinnya nanti berasal dari wilayah yang sama. Para pemimpin negara-negara Asia dan Amerika Latin, sebelumnya sudah mengungkapkan keinginannya agar calon dari luar Eropa sudah waktunya dipertimbangkan untuk menduduki posisi puncak IMF itu. Munculnya Carsten mendampingi nama Christine Lagarde, Menteri Keuangan Perancis, dalam bursa calon Kepala IMF. Dua nama ini akan bersaing kuat memperebutkan suara untuk menduduki jabatan prestisius tersebut.