BATAM. Perusahaan galangan kapal di Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam khawatir dengan pelaksanaan Kawasan Ekonomi Khusus Batam, yang rencananya hanya berlaku di lokasi baru, terpisah dari Kota Batam. Sekretaris Asosiasi Perusahaan Galangan Kapal Batam atau Batam Shipyard and Offshore Assosiation (BSOA), Suri Theo dalam Diskusi Jurnalis Batam di Batam menyatakan perusahaan galangan tidak mungkin pindah ke lokasi lain, karena industri itu membutuhkan infrastruktur yang memadai. "Kami bukan seperti industri lain, yang mungkin pabriknya bisa dipindah. Karena kami harus ditepi pantai. Jangan sampai industri lain maju, tapi membuat galangan kapal mati," ucap Suri, Selasa (10/5).
Galangan kapal khawatir status KEK Batam
BATAM. Perusahaan galangan kapal di Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam khawatir dengan pelaksanaan Kawasan Ekonomi Khusus Batam, yang rencananya hanya berlaku di lokasi baru, terpisah dari Kota Batam. Sekretaris Asosiasi Perusahaan Galangan Kapal Batam atau Batam Shipyard and Offshore Assosiation (BSOA), Suri Theo dalam Diskusi Jurnalis Batam di Batam menyatakan perusahaan galangan tidak mungkin pindah ke lokasi lain, karena industri itu membutuhkan infrastruktur yang memadai. "Kami bukan seperti industri lain, yang mungkin pabriknya bisa dipindah. Karena kami harus ditepi pantai. Jangan sampai industri lain maju, tapi membuat galangan kapal mati," ucap Suri, Selasa (10/5).