Galva Technologies (GLVA) Bersiap Melunasi Utang Valas yang Jatuh Tempo Tahun Ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Galva Technologies Tbk (GLVA) memiliki beberapa utang jatuh tempo dalam valuta asing pada tahun ini. Utang yang akan jatuh tempo sebesar US$ 5,43 juta dan S$ 83.974.

Sekretaris Perusahaan GLVA, Maria Fransiska dalam keterbukaan informasi, Selasa (11/1) memaparkan rincian utang terdiri dari pinjaman dari dalam negeri dan luar negeri. Dari dalam negeri berasal dari utang bank sebesar US$ 1,93 juta. Selanjutnya dari luar negeri, utang lain-lain sebesar US$ 3,50 juta dan S$ 83.974.

Galva berupaya melunasi utang jatuh tempo dalam valuta asing tersebut dalam tiga tahapan. Pertama, pada bulan ini GLVA akan membayar sebesar US$ 3,79 juta dan $S 80.145. 


Kedua, pada bulan Februari Galva akan membayar sebesar US$ 1,48 juta dan $S 3.829. Terakhir pada Maret 2022 akan diselesaikan seluruhnya.

Baca Juga: GLVA optimistis target pertumbuhan laba bersih 12% di tahun ini dapat tercapai

 
GLVA Chart by TradingView

Mengutip laporan keuangan per September 2021, jumlah kas dan setara kas GLVA tercatat sebesar Rp 53,10 miliar. Posisi itu turun dari Desember 2020 sebesar Rp 63,56 miliar.

Sebagai informasi, hingga kuartal ketiga 2021, pendapatan GLVA turun 26,97% menjadi Rp 1,11 triliun. Pada periode yang sama tahun sebelumnya pendapatan GLVA sebesar Rp 1,52 triliun.

Walau begitu, GLVA membukukan laba bersih sebesar Rp 23,20 miliar. Realisasi itu tumbuh 25,20% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 18,53 miliar.

Baca Juga: BCA mengucurkan fasilitas kredit Rp 302,52 miliar ke Galva Technologies (GLVA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati