Galva Technologies (GLVA) prediksi penurunan pendapatan kuartal IV kurang dari 20%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten distributor barang elektronik dan teknologi, PT Galva Technologies Tbk (GLVA) memproyeksikan hasil pendapatan akan menurun sedikit dibandingkan dengan pendapatan akhir tahun 2019. Proyeksi tersebut diamati dari kinerja sampai kuartal ketiga 2020 dan kelangkaan barang yang tersedia untuk lini bisnis distribusi akibat PSBB. 

Direktur Keuangan GLVA, Maria Fransiska mengatakan, sebagian besar produk IT mengalami kelangkaan sampai Oktober karena pandemi dan PSBB. "Ini berpengaruh pada kinerja perusahaan di kuartal ketiga menjadi lebih dari 87% (dari target), pada kuartal pertama 2020 kinerja bagus di 95% (dari target) tetapi kuartal kedua menurun menjadi hanya 60% (dari target)," kata Maria pada paparan publik, Jumat (20/11).

Dengan catatan kinerja tersebut, Maria memproyeksi kinerja GLVA di kuartal keempat bisa terangkat dan jauh lebih bagus dibandingkan dengan kuartal kedua dan kuartal ketiga 2020. Namun secara total akan menurun sedikit dari capaian tahun 2019. Maria menyebutkan penurunan yang terjadi tidak akan lebih dari 20%.


Pada periode Januari-September 2020, Galva Technologies mencetak peningkatan pendapatan sebesar 8,5% menjadi Rp 1,52 triliun dari Rp 1,40 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Lini bisnis distribusi menyumbang porsi terbesar yakni 71% atau setara Rp 1,08 triliun. 

Baca Juga: Pandemi Covid-19 bikin Galva Technologies galau memasang target 2020

Lini business solution menempati porsi pendapatan 24% dengan capaian Rp 372 miliar dan lini bisnis printing solution menyumbang 5% di angka Rp 69 miliar. "Walau pendapatan lini bisnis business solution dan printing solution lebih rendah daripada IT distribution, tetapi margin kedua lini tersebut lebih besar yakni 15% sampai 30%. Kami juga mengusahakan di akhir kuartal IV 2020, kontribusi kedua lini itu bisa meningkat 31% terhadap total sales," sambung dia.

Direktur Utama GLVA, Oki Widjaja menambahkan, pihaknya berharap kontribusi lini distribusi makin maksimal tetapi tetap bisa memberikan ruang pada lini business solution dan printing tumbuh 3% sampai 5% per tahun.

Baca Juga: Ada Covid-19, Galva Technologies (GLVA) optimistis kinerja semester I tetap mumpuni

"Walau target porsi lini distribusi turun nantinya, bukan berarti secara keseluruhan pendapatan ikut menurun. Kami ingin kontribusi lini business solution dan printing bisa meningkat mencapai 35% sampai 36% pada tahun 2021 mendatang," kata Maria.

Lebih lanjut, perolehan aset GLVA menurun 38,5% menjadi Rp 574,69 miliar secara ytd pada kuartal ketiga 2020. Lalu perolehan liabilitas ikut menurun 49,42% menjadi Rp 389,15 miliar dan ekuitas meningkat 12,15% menjadi Rp 185,54 miliar.

Baca Juga: Ini jurus Galva Technologies (GLVA) kerek kinerja di kuartal I-2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati