JAKARTA. Gejolak yang terjadi pada nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir ini seolah-olah menunjukkan minimnya daya tahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (US$). Pada perjalanannya ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan rupiah. Menurut Jameel Ahmad, Chief Market Analyst Forex Time, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melihat pergerakan rupiah nantinya adalah dengan melakukan riset terhadap komoditas acuan lokal pada suatu negara. Untuk Indonesia sendiri, minyak kelapa sawit (CPO) dan gas alam cair adalah pilihan acuan standarnya. Dalam rilisnya Jameel bilang, mata uang menjadi refleksi besaran pertumbuhan yang terjadi di pasar komoditas acuan. Contoh saja, korelasi komoditas acuan CPO dengan mata uang suatu negara. Saat ini 50% cadangan CPO di dunia berada di Indonesia. Berarti dari satu komoditas itu, Indonesia seharusnya dapat memperoleh pendapatan bagus.
Gambaran rupiah terlihat dari turunnya harga CPO
JAKARTA. Gejolak yang terjadi pada nilai tukar rupiah dalam beberapa waktu terakhir ini seolah-olah menunjukkan minimnya daya tahan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (US$). Pada perjalanannya ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan rupiah. Menurut Jameel Ahmad, Chief Market Analyst Forex Time, salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melihat pergerakan rupiah nantinya adalah dengan melakukan riset terhadap komoditas acuan lokal pada suatu negara. Untuk Indonesia sendiri, minyak kelapa sawit (CPO) dan gas alam cair adalah pilihan acuan standarnya. Dalam rilisnya Jameel bilang, mata uang menjadi refleksi besaran pertumbuhan yang terjadi di pasar komoditas acuan. Contoh saja, korelasi komoditas acuan CPO dengan mata uang suatu negara. Saat ini 50% cadangan CPO di dunia berada di Indonesia. Berarti dari satu komoditas itu, Indonesia seharusnya dapat memperoleh pendapatan bagus.