MOMSMONEY.ID - Tak sekadar menjadi hiburan untuk melepas penat, game bisa menstimulus otak agar bekerja lebih optimal, lo.

Prisca Priscilla, Founder HappySelf, menjabarkan tentang stigma bahwa gaming adalah hal yang merugikan. Padahal, di balik itu, aktivitas gaming tidak bisa selalu dicap negatif. 

"Orang menanggap game itu merugikan, terutama untuk generasi muda. Padahal, secara sains, game bisa menstimulus otak agar bekerja lebih optimal," ujar Coach Pris, panggilan Prisca Priscilla, dalam webinar yang UniPin Community gelar. 

Bukti Menerapkan Tata Kelola yang Baik, TUGU Kantongi Sertifikasi ISO Antisuap

Baca Juga: UniPin Kolaborasi dengan Yumikrez Hadirkan Camilan Isi Voucher Game

David Ananda, Head of Production & Project, dari Akademi Garudaku, menjelaskan, dalam gaming, perlu dibangun mental yang baik dan positif untuk dapat terus maju dan berprestasi 

"Buat teman-teman gamers, entah yang mau ke skena kompetitif atau tidak, apa yang diinstal di dalam mindset-nya harus hal-hal yang membangun. Karena apa yang dipelajari, apa yang dibaca, apa yang didengar akan berpengaruh pada pengambilan keputusan ke depannya," katanya. 

Coach Pris pun membagi praktik meditasi untuk meningkatkan fokus saat bermain game.

"Di belakang telinga, kan, ada tonjolan, pelan-pelan pijit menggunakan jadi dengan gerakan atas-bawah saja. Syaraf ini apabila disentuh bisa mengalirkan energi kalem. Boleh dicoba semuanya," ungkap Coach Pris. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Jane Aprilyani