JAKARTA. Berkembangnya e-commerce atau belanja online yang mendorong perkembangan teknologi pembayaran membuat anak usaha PT Telkom, PT Finnet Indonesia meluncurkan Finpay. Finpay adalah payment getaway system atau sistem pembayaran online. "Kelebihan Finpay adalah melayani semua cara pembayaran, baik ATM transfer, online banking, kartu kredit, bank transfer, dan e-money serta mobile banking," promo Mey Hasibuan, Online Merchant Division Head-Vice President saat peluncuran Finpay. Di awal usaha, Finnet sudah bekerja sama dengan 50 bank, dan menggaet sekitar 150 merchant saat ini. Selain sebagai payment gateway system, Finnet juga membangun Belanja Ke Internet, semacam tempat belanja online. Menurut Mey, selama ini sistem payment gateway hanya menawarkan cara pembayaran, misalnya dengan kartu kredit saja atau kerja sama dengan beberapa bank saja untuk ATM payment. "Kami investasi Rp 30 miliar untuk menyiapkan sistem dan produk-produk Finnet," hitung Walden R. Bakara, Presiden Direktur PT Finnet Indonesia. Ia menargetkan, omzet dari fee transaksi online yang dilakukan Finpay mencapai Rp 200 miliar dengan volume transaksi per bulan sekitar 1 juta transaksi.
Gandeng 50 bank, Finpay bidik 1 juta transaksi
JAKARTA. Berkembangnya e-commerce atau belanja online yang mendorong perkembangan teknologi pembayaran membuat anak usaha PT Telkom, PT Finnet Indonesia meluncurkan Finpay. Finpay adalah payment getaway system atau sistem pembayaran online. "Kelebihan Finpay adalah melayani semua cara pembayaran, baik ATM transfer, online banking, kartu kredit, bank transfer, dan e-money serta mobile banking," promo Mey Hasibuan, Online Merchant Division Head-Vice President saat peluncuran Finpay. Di awal usaha, Finnet sudah bekerja sama dengan 50 bank, dan menggaet sekitar 150 merchant saat ini. Selain sebagai payment gateway system, Finnet juga membangun Belanja Ke Internet, semacam tempat belanja online. Menurut Mey, selama ini sistem payment gateway hanya menawarkan cara pembayaran, misalnya dengan kartu kredit saja atau kerja sama dengan beberapa bank saja untuk ATM payment. "Kami investasi Rp 30 miliar untuk menyiapkan sistem dan produk-produk Finnet," hitung Walden R. Bakara, Presiden Direktur PT Finnet Indonesia. Ia menargetkan, omzet dari fee transaksi online yang dilakukan Finpay mencapai Rp 200 miliar dengan volume transaksi per bulan sekitar 1 juta transaksi.