KONTAN.CO.ID - JAKATTA. Guna menggenjot penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk jalin kerja sama dengan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI). Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani mengatakan KPR BRI tumbuh hingga 10,01%
year-on-year (YoY) pada kuartal III-2021. Selama ini, BRI telah melayani KPR melalui 461 Kantor Cabang BRI yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam rangka mendukung program pemerintah, pada 2022 BRI juga berkomitmen akan menyalurkan KPR subsidi hingga 60.000 unit. Sementara untuk penyaluran KPR non-subsidi, kini prosesnya juga dipermudah dengan adanya kecanggihan teknologi dan digitalisasi.
Calon nasabah yang ingin mengajukan KPR pun tidak harus datang ke Kantor Cabang BRI, melainkan bisa melalui aplikasi BRISPOT. Aplikasi tersebut dapat memudahkan konsumen dalam mengajukan pinjaman KPR secara online kapan dan di mana saja. Calon nasabah juga dapat melakukan tracking atau memantau progres pengajuan KPR tersebut secara real time. Executive Vice President Consumer Lending Sales & Development BRI Handaru Sakti mengatakan, BRI memiliki cakupan wilayah yang luas sehingga hal ini sejalan dengan seluruh anggota APERSI yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Ekonomi pulih, BRI proyeksi KPR bisa tumbuh 11% yoy di 2022 “Hal ini menjadikan kolaborasi antara BRI dengan APERSI semakin kuat dalam memenuhi hunian untuk masyarakat luas. Kami pun optimistis bisa mengurangi
backlog perumahan di Indonesia,” ujar Handaru dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan,co.id, Jumat (10/12). Kehadiran salah satu stakeholder BP Tapera juga menjadi dukungan dalam menggerakkan sektor perumahan di Indonesia yang memiliki lebih dari 175 industri turunan, termasuk di segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Handaru menambahkan, BRI akan terus berkomitmen memaksimalkan pembangunan perumahan melalui KPR BP TAPERA maupun KPR secara umum. Ia meyakini, tujuan ini dapat terwujud melalui dukungan dari pemerintah, stakeholder, dan berbagai pihak lainnya. Penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) antara kedua pihak berlangsung di Gedung Kantor Pusat BRI pada Jumat, 3 Desember 2021. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Umum DPP APERSI Junaidi Abdillah dan Direktur Pembiayaan Perumahan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Sri Purwanto. Acara tersebut juga diikuti secara virtual oleh 26 DPD APERSI yang berkolaborasi dengan 19 Kantor Wilayah BRI di seluruh Indonesia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari