KONTAN.CO.ID - JAKARTA. DBS Treasures Private Client berkolaborasi dengan Bahana TCW Investment Management untuk menghadirkan Pengelolaan Dana Nasabah Individu (PDNI) atau disebut juga Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dilakukan pada Rabu (8/11). Melalui kerja sama ini, nasabah DBS Treasures Private Client dapat berinvestasi dalam skala global melalui Bahana TCW sebagai manajer investasi dengan perjanjian bilateral. Sebagai produk yang berbasis dolar Amerika Serikat, dana nasabah akan diinvestasikan pada beragam produk dari lembaga keuangan global yang berpengalaman seperti Goldman Sachs.
Baca Juga: Reksadana Offshore Catat Return Positif, Ada yang Mencapai Lebih dari 21% Dengan begitu, nasabah bisa menikmati imbal hasil atau
return yang kompetitif sejalan dengan kondisi perkembangan ekonomi global. Produk ini pun dilengkapi dengan perlindungan dan kepastian akan aset nasabah. Direktur Consumer Banking PT Bank DBS Indonesia Rudy Tandjung mengatakan, sebagai mitr
a wealth management terpercaya, DBS Treasures Private Client berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi terkurasi lintas generasi. Salah satunya dengan memperkaya pilihan investasi yang unik untuk setiap pribadi sekaligus melengkapi pengelolaan portofolio yang eksklusif untuk
wealth preservation. "Kami berharap dengan semakin luasnya peluang untuk berinvestasi dalam skala global melalui PDNI dapat memudahkan nasabah untuk mencapai aspirasi finansial mereka," ucap Rudy dalam keterangan tertulisnya, Rabu (8/11). Dengan penempatan dana minimum setara Rp 5 miliar, PDNI menawarkan tiga keunggulan. Pertama eksklusivitas karena portofolio yang dikelola hanya melibatkan kontrak bilateral antara manajer investasi dengan investor.
Baca Juga: Manajer Investasi Percaya Diri Dana Kelolaan Tetap Bisa Tumbuh Kedua, jasa ini dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan, preferensi, serta profil risiko investor sehingga memastikan bahwa setiap produk investasi serta advisory yang ditawarkan selaras dengan tujuan keuangan nasabah. Ketiga, PDNI menjamin transparansi dalam setiap aktivitas transaksi yang dapat dipantau secara berkala, termasuk struktur biaya yang terlihat jelas. Hal ini memungkinkan nasabah untuk mengevaluasi performa portofolionya serta membuat keputusan yang lebih terinformasi. Direktur Bahana TCW Investment Management Doni Firdaus mengatakan, sebagai manajer investasi yang telah berpengalaman selama lebih dari 28 tahun, peluncuran PDNI semakin memperkuat komitmen perusahaan untuk menyediakan beragam solusi investasi berkualitas tinggi dan terdiversifikasi secara optimal. “Kami sangat antusias untuk bersinergi dengan DBS Treasures Private Client dalam menghadirkan layanan ini bagi nasabah private banking serta semakin memperkuat kemitraan strategis kami dengan Bank DBS Indonesia,” tambahnya.
Baca Juga: Bahana TCW Catatkan Dana Kelolaan Reksadana Per September Sebesar Rp 47,25 Triliun Sebelumnya Bahana TCW Investment dan Bank DBS Indonesia telah sukses meluncurkan beberapa Reksadana Offshore Sharia. Yang terbaru adalah Bahana Global Healthcare Sharia USD Equity yang diluncurkan pada 2022. Bahana Global Healthcare Sharia USD Equity adalah instrumen investasi syariah yang berfokus pada industri sektor kesehatan di pasar luar negeri (offshore) serta mengintegrasikan Environmental, Social, and Governmental (ESG) dalam pengelolaannya. Sepanjang 2023, Bank DBS Indonesia melalui segmen private banking DBS Treasures Private Client mencatat pertumbuhan total aset yang dikelola (Asset Under Management/AUM) sebesar 37% secara tahunan. Pertumbuhan yang pesat ini diiringi dengan meningkatnya kebutuhan nasabah dalam mengelola dananya di tengah-tengah kompleksitas informasi keuangan dan perekonomian yang bergerak semakin cepat. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli