KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan insurtech, Qoala bekerja sama dengan startup perikanan Aruna untuk mengembangkan produk asuransi mikro untuk nelayan. Kolaborasi ini juga menggandeng pialang asuransi PT Mitra Jasa Pratama dan BRI Life.
Co-founder sekaligus
Chief Operating Officer (COO) Qoala, Tommy Martin mengatakan, produk asuransi jiwa ini dibuat untuk mengembangkan desa pesisir karena kegiatan melaut merupakan pekerjaan berisiko tinggi. "Preminya sangat terjangkau mulai dari Rp 50.000 per tahun dengan manfaat hingga Rp 19 juta. Untuk proses klaim pun terbilang mudah, karena nelayan akan dibantu tim Aruna di Aruna Site dalam penggunaan aplikasi Qoala," kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Kamis (1/4).
Selain itu, aplikasi Qoala dinilai mudah diakses dan digunakan secara cepat melalui ponsel pintar. Dengan begitu, keamanan data lebih terjamin karena Qoala sudah tercatat dalam Sandbox Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di klaster Insurtech. “Kami memiliki komitmen penuh untuk memberikan kemudahan bagi seluruh pengguna Qoala, khususnya para nelayan. Asuransi seharusnya bisa melindungi para pekerja di garis terdepan, dan harus bisa diakses dengan cepat dan mudah," lanjutnya. Ia berharap kerja sama Qoala dan Aruna dapat meningkatkan kesadaran akan asuransi serta kesejahteraan para nelayan. Namun di sisi lain, distribusi asuransi yang biasanya dilakukan secara offline terkendala akibat imbauan jaga jarak saat pandemi.
Baca Juga: Efek Pandemi Covid-19, Jumlah Nasabah Asuransi Turun Guna mengantisipasi itu, Qoala berperan membangun teknologi agar akses terhadap produk asuransi bisa dilakukan secara online. Qoala ingin memberikan ketenangan pikiran, mengembangkan dan memasarkan produk asuransi yang cocok untuk kondisi saat ini.
Co-founder sekaligus
General Director Aruna, Utari Octavianty menjelaskan, lokasi pertama yang menjadi uji coba sosialisasi asuransi ini adalah Masalembu, yang secara geografis terletak di antara Selat Makassar, Laut Jawa, Laut Flores, dan Selat Lombok. Pertemuan tiga kawasan perairan ini menciptakan kekuatan fisis interaksi laut dan atmosfer secara alami, dengan risiko kecelakaan yang tinggi. Namun, perairan ini memiliki potensi ikan yang berlimpah dan beragam. Tak heran jika mayoritas penduduknya berprofesi sebagai nelayan meskipun risiko melaut sangat tinggi. Selain itu, asuransi ini juga diluncurkan di Ujung Genteng, Jenebora dan Papaan.
“Nelayan merupakan mitra strategis yang perlu diperhatikan juga kesejahteraannya, apalagi melaut merupakan pekerjaan dengan risiko tinggi. Untuk itu kami mengajukan kerja sama dengan Qoala sebagai platform asuransi digital untuk menjangkau lokasi-lokasi terpencil," terangnya. Nantinya, para nelayan yang telah terdaftar di platform Aruna cukup memberikan fotokopi KTP dan Kartu Keluarga kepada para Local Heroes di Aruna Site. Kemudian tim Aruna akan memasukkan data mereka ke platform Qoala. Sementara itu, BRI Life optimistis, kerja sama ini akan berjalan dengan sangat baik dan prospektif. Selain itu juga akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat mikro, khususnya kepada nelayan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Anna Suci Perwitasari