Gandeng BRI, PLN kerjasama sediakan layanan electrifying agriculture



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negaraa (Persero) melalui program electrifying agriculture berupaya memberikan kemudahan untuk mendapatkan akses listrik. Nah, mulai awal tahun ini, PLN pun menggandeng PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) untuk kerjasama penyediaan layanan perbankan untuk mendukung electrifying agriculture.

Penandatanganan kerjasama antara dua BUMN ini dilakukan secara daring oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril dan Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI, Agus Noorsanto, pada Selasa (19/1).

Bob Saril menyampaikan, melalui sinergitas ini PLN dan Bank BRI berkomitmen untuk mendukung program electrifying agriculture melalui penyediaan layanan perbankan berupa pembiayaan bagi para pelanggan atau calon pelanggan yang akan digunakan untuk berpartisipasi dalam program electrifying agriculture dari PLN, sosialisasi dan pemasaran bersama, serta pertukaran data dan informasi.


Kerjasama ini juga merupakan pemanfaatan pengalaman, sumber daya dan fungsi yang dimiliki oleh PLN dan Bank BRI untuk mendorong peningkatan produktivitas, efisiensi biaya, dan daya saing usaha tani dalam mendukung ketahanan pangan nasional.

Baca Juga: Indonesia kebut pengembangan ekosistem kendaraan listrik

Apalagi, penggunaan listrik untuk pompa memberi penghematan biaya operasional petani hingga 60%. "PLN akan terus meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal untuk masyarakat Indonesia, khususnya di sektor pertanian. Sebab sektor pertanian merupakan salah satu sektor besar penggerak perekonomian negara,” tutur Bob Saril lewat keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Selasa (19/1).

Dia menambahkan, sinergi juga dilakukan dengan pemerintah, pelaku usaha tani dan stakeholder lain dalam memperluas dukungan listrik untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi para pelaku usaha tani melalui penggunaan energi yang ramah lingkungan.

"Melalui sinergi BUMN ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para pelaku usaha di bidang pertanian dan dapat memperkuat kembali perekonomian nasional," sambung Bob.

Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI, Agus Noorsanto menyampaikan bahwa pertanian merupakan sektor yang diharapkan dapat tumbuh di saat pandemi. Dia pun berharap agar program ini dapat memberikan layanan yang baik khususnya pada masyarakat di sektor pertanian.

"Bagi kami program electrifying agriculture ini merupakan hal yang sangat tepat dan kami menyambut baik adanya sinergi antara PLN dan BRI. Kami siap melaksanakannya, agar segera mengakselerasi program ini,” ujar Agus.

Adapun, program electrifying agriculture merupakan bagian dari transformasi PLN dalam pilar Customer Focus dan Innovative untuk meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah, terjangkau dan andal. Tak hanya di sektor pertanian, melainkan di sektor lain seperti sektor perikanan, perkebunan dan peternakan.

Selanjutnya: ESDM optimistis populasi mobil listrik di 2021 tembus 125.000 unit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari