JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I akhirnya mendapat restu pengembangan pelabuhan Belawan, Medan. Seolah tak ingin bekerja sendiri, perusahaan menggandeng dua mitranya sesama perusahaan pelat merah. Mereka adalah PT Wijaya Karya dan PT Hutama Karya. “Dengan sinergi BUMN akan semakin cepat. Kami sudah belajar dari pembangunan pelabuhan di Dumai dan Perawang,” kata Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama PT Pelindo I, kemarin (4/4). Dalam perusahaan joint venture yang diberi nama PT Prima Terminal Peti Kemas, Pelindo I memiliki porsi kepemilikan 70%, PT Wijaya Karya 15% dan PT Hutama Karya 15%. Kata Bambang, selain bekerja sama dalam hal pembangunan, sinergi BUMN yang akan dilakukannya juga turut menangani pengoperasian pelabuhan Belawan.
Gandeng BUMN, Pelindo I perluas pelabuhan Belawan
JAKARTA. PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I akhirnya mendapat restu pengembangan pelabuhan Belawan, Medan. Seolah tak ingin bekerja sendiri, perusahaan menggandeng dua mitranya sesama perusahaan pelat merah. Mereka adalah PT Wijaya Karya dan PT Hutama Karya. “Dengan sinergi BUMN akan semakin cepat. Kami sudah belajar dari pembangunan pelabuhan di Dumai dan Perawang,” kata Bambang Eka Cahyana, Direktur Utama PT Pelindo I, kemarin (4/4). Dalam perusahaan joint venture yang diberi nama PT Prima Terminal Peti Kemas, Pelindo I memiliki porsi kepemilikan 70%, PT Wijaya Karya 15% dan PT Hutama Karya 15%. Kata Bambang, selain bekerja sama dalam hal pembangunan, sinergi BUMN yang akan dilakukannya juga turut menangani pengoperasian pelabuhan Belawan.