Gandeng FIND, Menkes Berkomitmen Tingkatkan Kemampuan Diagnostik di Indonesia



KONTAN.CO.ID - Kementerian Kesehatan RI dan Foundation for Innovative New Diagnostics (FIND) telah meneken Rencana Aksi Bersama dalam upaya meningkatkan kemampuan diagnostik di Indonesia pada Kamis (9/11) di Bali.

Hal ini penting karena rencana aksi bersama adalah dokumen yang merangkum aspirasi bersama dan strategi konkrit untuk bergerak maju dalam pembangunan kesehatan.

Rencana aksi bersama ini lebih dari sekedar perjanjian, ini adalah peta jalan dinamis yang akan memandu meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Indonesia.


Melalui rencana aksi bersama ini, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan diagnostik, mendukung penelitian dan pengembangan, serta memastikan akses yang adil terhadap layanan kesehatan bagi masyarakat.

Dedikasi FIND untuk memajukan solusi diagnostik memberikan dampak transformatif terhadap kehidupan jutaan orang dalam menghadapi tantangan penyakit menular.

Indonesia, dengan populasi yang beragam dan tantangan layanan kesehatan yang unik, sangat menghargai kolaborasi ini dengan mendorong inovasi dan meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan.

“Saya percaya pemerintah Indonesia bersinergi dengan FIND akan menghasilkan inovasi, teknologi inovatif, dan yang paling penting, peningkatan kualitas kesehatan bagi masyarakat Indonesia,” ujar Menkes Budi di Bali, Kamis (9/11).

Foundation for Innovative New Diagnostics (FIND) adalah sebuah organisasi nirlaba global yang didirikan pada tahun 2003. Tujuan utama FIND adalah mengembangkan dan mempercepat penggunaan tes diagnostik yang inovatif untuk mendeteksi penyakit menular, terutama penyakit-penyakit yang mempengaruhi populasi di negara berkembang.

Area kerja sama yang telah disepakati antara Kemenkes dan FIND adalah memperkuat akses diagnostik, bantuan teknis manufaktur diagnostik in vitro dalam negeri, kesehatan digital, AMR, dan transformasi SDM Kesehatan.

Baca Juga: Pameran Alat Kesehatan &Farmasi Sebagai Transformasi Ketahanan Kesehatan Resmi Dibuka

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti