Gandeng Garuda, Muamalat harapkan tambahan likuiditas Rp 300 miliar



JAKARTA. PT Bank Muamalat Tbk bekerjasama dengan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) dalam bidang corporate sales dan transaksi pembelian tiket. Kerjasama ini diharapkan dapat berkontribusi sebesar 30% terhadap pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Bank Muamalat, khususnya untuk tabungan haji dan umroh.

"Tahun depan kami menargetkan jumlah tabungan haji-umrah bisa mencapai Rp 1 triliun. Posisi sekarang Rp 700 miliar. Jadi, dari kerjasama ini diharapkan ada tambahan Rp 300 miliar," kata Direktur Retail Bank Muamalat Adrian Asharyanto Gunadi, Senin (21/11) usai penandatanganan MoU dengan Garuda. Selain dari tabungan haji-umrah, Bank Muamalat juga menyediakan tabungan wisata yang bekerjasama dengan Garuda Indonesia Holiday. Paket yang berupa tabungan berencana tersebut memungkinkan nasabah menentukan kapan ingin berlibur dan bisa memilih paket wisata yang tersedia dari Garuda.

Untuk tahun pertama kerjasama ini, Bank Muamalat menargetkan dapat menghimpun dana sebesar Rp 5 miliar - Rp 10 miliar dari sekitar 20.000 nasabah. Selain dari tabungan, kerjasama ini diharapkan juga dapat meningkatkan fee based income Bank Muamalat melalui mekanisme pembayaran tiket dari internet banking maupun ATM. "Fee based income yang didapat diharapkan mencapai Rp 3 miliar-Rp 5 miliar atau 5% dari total tambahan target fee based tahun depan," jelas Adrian. Ia menambahkan, ke depan Bank Muamalat berniat mengembangkan kerjasama dengan Garuda dalam hal cash management. Bentuknya, Bank Muamalat bisa menjadi bank pembayaran dari para agen travel haji umrah yang bermitra dengan Garuda.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: