KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) bekerjasama dengan perusahaan modal ventura asal Singapura Genesis Alternatives Ventures untuk memberikan pendanaan kepada perusahaan rintisan (startup). Dalam tahap awal keduanya menyiapkan pendanaan senilai Rp 300 miliar. Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, kerjasama ini untuk mengisi kekosongan pendanaan bagi perusahaan rintisan, khususnya yang berasal dari perbankan. Tigor bilang yang dilakukan CIMB Niaga bersama Genesis juga bukan menanamkan modal, melainkan memberikan pinjaman. “Selain equity financing, mereka juga membutuhkan loan financing. Ada saatnya mereka memerlukan ekuitas, adan saatnya mereka memerlukan loan, dan kami masuk melalui loan financing. Karena jika pendanaannya melulu masuk ekuitas, startup terebut tentu akan terdilusi, padahal kebutuhan dana mereka juga besar,” katanya usai penandatangan kerjasama di Jakarta, Senin (27/5).
Ia menambahkan, pola seperti ini pula yang telah dilakukan oleh Genesis di Singapura. Lagipula Tigor bilang, perusahaan rintisan memang kerap kesulitan mendapatkan pendanaan dari perbankan, mengingat aspek prudensial yang ketat. Meski demikian, Tigor menambahkan, untuk tetap menerapkan asas mitigasi risiko yang baik, pendanaan tak akan dilakukan ke perusahaan startup sembarang. “Tentu kita mesti lihat prospek mereka, feasibility mereka, dari segi industrinya, marketnya sudah terbentuk. Jadi sebenarnya sasarannya mungkin startup yang sudah berjalan satu hingga dua tahun, namun mereka kesulitan berkembang karena sulit mendapatkan pendanaan,” jelasnya. Sedangkan soal segmen perusahaan rintisannya, Tigor bilang sasarannya juga tak melulu ihwal yang berkecimpung di dunia digital. CIMB dan Genesis juga menyasar segmen fesyen, kuliner, properti, transportasi, kesehatan, hingga manufaktur.